Pada tahun 2016, Badai menciptakan sebuah lagu yang menyentuh hati berjudul “I Still Love You”, yang dinyanyikan oleh solois berbakat Rayen Pono dan dirilis di bawah label Halo Entertainment. Lagu ini dengan cepat menyebar ke berbagai platform digital, termasuk Spotify, YouTube Music, dan Apple Music, memungkinkan penggemar musik menikmati karya emosional ini.
Namun, saat Badai melakukan pengecekan ulang atas katalog lagu yang ia ciptakan, ia menemukan sebuah kejanggalan: namanya tidak dicantumkan dalam kredit penulisan lagu “I Still Love You”. Sebaliknya, nama Rayen Pono tertera sebagai pencipta lagu tersebut. Kekecewaan Badai pun memuncak, ia merasa haknya sebagai pencipta lagu telah diabaikan, dan segera melayangkan somasi kepada Halo Entertainment.
“Sebagai pencipta lagu, saya memiliki hak moral sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta untuk dicantumkan namanya dalam setiap ciptaan. Siapapun dilarang menghilangkan nama saya dari lagu yang saya ciptakan,” jelas Badai dalam konferensi persnya pada Senin, 28 Juli 2025, di Cipete, Jakarta Selatan.
Badai juga mengungkapkan beberapa masalah lain terkait lagu tersebut, termasuk ketidakpuasan atas royalti yang diperolehnya sejak lagu dirilis. Bersama dengan kuasa hukumnya, Minola Sebayang, pria kelahiran 14 Januari 1978 itu telah melayangkan tiga kali somasi kepada Halo Entertainment. Somasi pertama, yang diajukan pada 19 Juni, tidak mendapatkan respons. Somasi kedua pada 4 Juli direspons setelah Badai meminta bantuan teman yang bekerja di label tersebut.
Setelah tidak ada tindakan lanjut dari Halo Entertainment, Badai merasa perlu menggelar konferensi pers. “Ini bukan hanya bicara di media; kami sudah melakukan teguran secara resmi,” kata kuasa hukumnya.
Pria berusia 47 tahun itu memberikan waktu satu minggu bagi Halo Entertainment untuk merespons somasi terbuka yang dia ajukan. Hingga berita ini diturunkan, pihak label belum memberikan tanggapan.
Pada Senin malam, saat memeriksa kredit lagu “I Still Love You” di Spotify, ternyata nama Doadobadai Hollo tercantum sebagai penulis lirik dan komposer, sedangkan Rayen Pono hanya terdaftar sebagai artis utama. Di YouTube Music, metadata kredit tidak tersedia pada aplikasi iOS, tetapi Apple Music sudah mencantumkan Doadobadai Hollo sebagai Composer, Irwan Simanjuntak sebagai Arranger, Rayen Pono sebagai Performing Artist, dan Halo Entertainment sebagai Producer.