Bahaya Tersembunyi: Dampak Fatal Bermain Game Tanpa Henti

Bahaya Tersembunyi: Dampak Fatal Bermain Game Tanpa Henti

Kisah Tragis Gamer yang Terlena Hingga Kehilangan Nyawa

Menjadi gamer sejati memang seru, tapi terlalu lama bermain tanpa jeda membawa risiko serius bagi kesehatan. Kisah nyata dari Inggris dan Taiwan mengingatkan kita bahwa kecanduan game bisa berujung fatal.

Pada tahun 2011, Chris Staniforth, seorang pria 20 tahun dari Inggris, meninggal dunia setelah bermain game terus-menerus semalaman di Xbox 360. Penyebabnya adalah trombosis vena dalam (DVT), kondisi berbahaya di mana bekuan darah terbentuk di betis dan berpindah ke paru-paru, menyebabkan emboli paru. Ayah Chris menuturkan bahwa sang putra menghabiskan hingga 12 jam bermain game Halo tanpa istirahat.

David Staniforth, ayah Chris, tidak menyalahkan game tersebut, melainkan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan. “Jangan halangi anak Anda bermain game karena itu memberi mereka kebahagiaan, tapi ingatkan untuk beristirahat,” ujarnya.

Tidak hanya di Inggris, di Taiwan pada 2015 juga terjadi kematian akibat bermain game nonstop. Seorang pria 32 tahun ditemukan meninggal di warnet setelah bermain online selama tiga hari berturut-turut. Kelelahan dan suhu dingin diduga memicu gagal jantung yang merenggut nyawanya.

Kisah-kisah ini menjadi pengingat keras bahwa seseruan bermain game harus diimbangi dengan kesadaran kesehatan. Jangan lupa untuk memasukkan waktu istirahat dalam sesi gaming, agar hiburan ini tetap menyenangkan dan bukan hal yang berbahaya.

Ingat, dunia game memang menggoda, tapi hidup memiliki banyak warna lain yang menanti untuk dijelajahi. Main game dengan bijak, jaga kesehatan, dan jangan lupa beristirahat!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *