Balotelli Kesulitan Menemukan Jala di Madura United
Mario Balotelli, yang sebelumnya menunjukkan ketajaman bersama PSM Makassar, kini tengah menghadapi masa sulit di Madura United. Setelah empat pertandingan di Super League 2025/2026, pemain asal Guinea-Bissau ini belum berhasil mencetak gol, yang membuat timnya kesulitan untuk meraih kemenangan.
Dalam empat laga tersebut, Madura United hanya mampu mengkoleksi satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan. Akibatnya, tim besutan ini terpuruk di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan hanya 4 poin.
Meski demikian, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, tetap optimis bahwa Balotelli akan segera menemukan performa terbaiknya seiring dengan terjalinnya kerja sama yang baik dengan rekan satu tim, termasuk Lulinha. “Ini adalah pertama kalinya Madura United memiliki striker cepat dan kuat seperti Balotelli, yang memang membutuhkan bola jauh. Tipe striker seperti ini memerlukan waktu untuk membangun chemistry. Dia mungkin tidak memiliki banyak skill, tetapi tenaganya luar biasa. Kita harus bersabar,” ungkap Achsanul.
Berbanding terbalik dengan penampilannya di PSM Makassar, Balotelli tampil sangat produktif saat itu. Dalam tiga laga debutnya, ia telah mencetak 5 gol dan 2 assist dalam 14 pertandingan di Liga 1 musim lalu. Penampilan cemerlang ini membuatnya dianggap sebagai aset berharga bagi PSM, yang merasa kehilangan setelah Balotelli memutuskan untuk bergabung dengan Madura United.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, juga mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sangat kecewa karena Balotelli tidak lagi menjadi bagian dari tim ini. Dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami,” tuturnya beberapa waktu lalu.