Polisi telah mengungkap modus operandi dua pelaku pencurian ban mobil yang terjadi di area parkir lantai 3 Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. Para pelaku diketahui menggunakan pelat nomor palsu dan mengatur posisi kendaraan mereka agar bisa menghindari pantauan kamera pengawas atau CCTV. Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai, AKBP I Komang Budiartha, mengungkapkan bahwa pelaku utama berinisial IGYPAP mengganti pelat nomor mobilnya saat beraksi.
“Tersangka MA mengonfirmasi bahwa IGYPAP melakukan penggantian pelat mobil untuk mengelabui pengawasan,” jelas Budiartha saat konferensi pers pada Senin (21/7/2025).
Dalam aksinya, IGYPAP dibantu oleh MA, teman satu banjar, yang berperan sebagai pengawas ketika IGYPAP membongkar ban mobil target. Proses pencurian berlangsung sangat cepat, hanya sekitar 7 menit. Meskipun area tersebut dilengkapi dengan CCTV, kedua pelaku diduga sudah memahami situasi dan lokasi karena pengalaman mereka sebagai sopir travel yang sering beroperasi di bandara. Mereka juga sengaja memarkirkan mobil di samping kendaraan target untuk menghalangi pandangan CCTV serta orang-orang di sekitar.
“Walaupun ada CCTV di lokasi, mereka mengatur posisi untuk berada di luar jangkauan kamera,” tambah Budiartha.
Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain set kunci ban mobil, sebuah dongkrak, dan empat pecahan batako yang digunakan dalam aksi pencurian tersebut. Kasus ini bermula dari laporan kehilangan ban lengkap dengan velg yang terjadi pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 17.00 Wita, dengan mobil tersebut diparkir di lantai 3 area internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Salah satu pelaku, IGYPAP, berhasil ditangkap di wilayah Kerobokan, Kuta Utara.
