Cesc Fabregas Mengaku Masih Pemula dan Belum Layak Latih Barcelona

Cesc Fabregas Mengaku Masih Pemula dan Belum Layak Latih Barcelona

Cesc Fabregas belum tertarik untuk kembali melatih klub lamanya, Barcelona, dalam waktu dekat. Gelandang berkebangsaan Spanyol ini lebih memilih untuk mengumpulkan pengalaman terlebih dahulu di dunia kepelatihan. Membina relasi yang erat dengan Barcelona, Fabregas menghabiskan masa kecilnya di akademi La Masia dari 1997 hingga 2003, dan bersinar sebagai pemain di lini tengah Blaugrana antara 2011 hingga 2014, mencatatkan 151 penampilan, 42 gol, dan 50 assist. Selama periode itu, ia turut menyumbangkan enam trofi, termasuk gelar La Liga musim 2013.

Setelah memutuskan gantung sepatu pada 2023, Fabregas berkarir sebagai pelatih di klub Italia, Como 1907. Di bawah bimbingannya, Como, yang merupakan tim promosi, berhasil bertahan di Serie A dan finis di posisi ke-10 klasemen Liga Italia 2024/2025—hasil terbaik yang pernah diraih tim promosi dalam sejarah musim tersebut. Kini, usianya yang menginjak 38 tahun, Fabregas tengah menatap musim keduanya sebagai pelatih Como 1907, mempersiapkan diri dengan berbagai laga uji coba, termasuk menghadapi Barcelona di Joan Gamper Trophy 2025.

Dalam pertandingan tersebut, Como harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor 5-0. Meski hasil tak memihak, Fabregas mengaku masih terus belajar dan menekankan pentingnya proses pengembangan. “Saya baru memulai. Usia 38 tahun, dua tahun lalu saya masih bermain, sekarang tidak,” ujarnya setelah laga, dilansir Mundo Deportivo. “Hidup berubah, begitu pula persepsi. Saya bahagia dan banyak belajar dari pertandingan—baik saat tim kebobolan lima gol maupun saat menang 3-0. Ini tentang mendengarkan, menganalisis, dan menerapkannya demi membantu anak-anak berkembang.”

Profil dan Perjalanan Cesc Fabregas

Meski belum terburu-buru kembali ke klub lamanya, Fabregas menunjukkan tekad untuk menimba pengalaman lebih banyak di dunia pelatihan. Dedikasinya terhadap pengembangan pemain muda dan proses belajar menjadi cerminan dari langkahnya yang penuh perhitungan namun penuh semangat. Masa depan mungkin membawa langkah besar yang diimpikan, tetapi saat ini, perjalanan di Como 1907 adalah fokus utama Fabian.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *