Conte Sindir Spurs, Lolos Liga Champions Seperti Menang Liga Inggris

Conte Sindir Spurs, Lolos Liga Champions Seperti Menang Liga Inggris

Antonio Conte dan Transformasi Tottenham Hotspur

Antonio Conte mengungkap sisi menarik selama masa latihannya bersama Tottenham Hotspur. Manajer asal Italia tersebut melihat bahwa bagi The Lilywhites, lolos ke Liga Champions dianggap setara dengan meraih gelar juara liga.

Conte mengambil alih Spurs pada 2021, menggantikan Nuno Espirito Santo dengan kontrak 18 bulan. Saat itu, tim sedang terjebak di papan tengah, menempati posisi ke-9 di klasemen Liga Inggris bersama Harry Kane dan rekan-rekannya.

Berbekal pengalaman dan taktik jitu, Conte berhasil mengangkat performa tim hingga finis di posisi ke-4 pada akhir musim, sekaligus mengalahkan Arsenal untuk mendapatkan tiket Liga Champions.

“Saya tiba di Tottenham pada November saat tim ada di posisi ke-9. Di tahun pertama, kami berhasil mengalahkan Arsenal untuk masuk ke Liga Champions. Bagi Spurs, itu seperti memenangkan Liga Premier,” ujar Conte dalam wawancara dengan Sky Italia.

‘Saya ingat setelah pertandingan melawan Norwich, ada perayaan besar di ruang ganti. Saya menyampaikan kepada staf bahwa kita tak boleh terbiasa merayakan seperti itu, karena lolos ke Liga Champions bukanlah sebuah gelar Liga Premier. Budaya kemenangan kami harus menargetkan hal yang lebih besar.”

Meskipun membawa perubahan positif, Conte meninggalkan Spurs di musim keduanya setelah sempat bersitegang dengan pemain dan mengkritik budaya klub yang minim prestasi. Trofi pun belum pernah diraih Spurs selama masa kepemimpinannya.

Prestasi klub London Utara akhirnya kembali mekar di tangan Ange Postecoglou, yang sukses mengangkat trofi Liga Europa 2024/2025. Namun, manajemen melakukan keputusan mengejutkan dengan memecat Postecoglou setelah performa buruk di Liga Inggris.

Sementara itu, Conte melanjutkan karier ke Napoli pada 2024 dan langsung menghadirkan gelar juara Liga Italia, menjadikannya pelatih yang berhasil menjuarai liga di empat klub berbeda, setelah sukses bersama Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *