Danau Prancis Sepi Turis Akibat Ancaman Bakteri Berbahaya

Danau Prancis Sepi Turis Akibat Ancaman Bakteri Berbahaya

Penutupan Sementara Danau Pont-L’Eveque: Wabah Sianobakteri Berdampak Besar pada Pariwisata

Danau yang indah di Pont-L’Eveque, Normandia, Prancis, kini mengalami penurunan drastis jumlah pengunjung hingga 95% akibat temuan wabah sianobakteri (cyanobacteria). Bakteri ini dikenal dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan manusia dan hewan. Terletak hanya 15 kilometer dari Selat Inggris, danau ini telah ditutup untuk aktivitas renang sejak 18 Juli lalu.

Cyanobacteria dapat menyebabkan iritasi kulit, gangguan pencernaan, dan bahkan berbahaya bagi hewan peliharaan. Saat musim panas tiba, danau ini biasanya dikunjungi sekitar 1.500 orang setiap hari. Namun, kini angka tersebut menyusut drastis menjadi sekitar 50 orang per hari.

Romain Hamon, Presiden Mab Experience yang mengelola area rekreasi tersebut, mengungkapkan, “Ini adalah musim yang sangat bencana. Kami kehilangan sekitar 90% hingga 95% pengunjung setelah hasil tes menunjukkan keberadaan cyanobacteria.” Semua aktivitas wisata, termasuk renang, paddleboarding, dan tubing, dihentikan. Padahal, wahana-wahana lalu lintas itu menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Meski demikian, area perkemahan di sekitar danau, dengan kapasitas 240 unit, masih berfungsi. Pengelola kini berupaya menawarkan alternatif menarik, seperti jalan santai dan mini golf, serta memasarkan lokasi ini sebagai tempat bersantai. Aktivitas berkano masih diperbolehkan.

Hamon menambahkan bahwa meskipun pernah terjadi kasus serupa pada tahun 2022, fenomena ini sebenarnya mulai muncul secara berkala selama 10 tahun terakhir. Cyanobacteria biasanya berkembang saat musim panas hingga awal musim gugur, terutama di lingkungan hangat yang kaya nutrisi dan perairan tenang yang umum ditemukan di danau-danau Prancis. Proses ini diperburuk oleh paparan sinar matahari dan perubahan iklim yang menyebabkan suhu semakin meningkat.

Pada akhir Agustus, kadar cyanobacteria di danau seluas 60 hektare tersebut mengalami sedikit peningkatan kembali. Hingga saat ini, belum ada solusi besar yang ditemukan untuk mengatasi pertumbuhan cyanobacteria, yang juga dikenal sebagai alga biru-hijau. Produk yang dinilai efektif tersedia dalam skala kecil dan umumnya digunakan untuk akuarium.

Masalah ini tidak hanya berdampak pada Danau Pont-L’Eveque; beberapa danau lainnya di Normandia juga terpaksa ditutup. Pemerintah setempat bahkan menerbitkan dekrit khusus bulan lalu untuk Lac de Brionne (Eure), Lac de Caniel (Seine-Maritime), dan Lac de la Ferte-Mace (Orne) akibat masalah serupa.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *