Kevin de Bruyne bersemangat untuk kembali berkolaborasi dengan sahabat lamanya, Romelu Lukaku. Namun, kehadiran Lukaku di Napoli tidak hanya sekadar mengandalkan gol-golnya.
Gelandang berusia 31 tahun ini bereuni dengan Lukaku setelah bergabung secara gratis. Sebelumnya, De Bruyne dan mantan penyerang Manchester United, Inter Milan, serta AS Roma itu telah berbagi ruang ganti di Chelsea dan Timnas Belgia.
Untuk De Bruyne, bermain di Italia adalah pengalaman kompetisi kelima dalam kariernya. Sejak debut sebagai pemain profesional di Genk, klub lokal di Belgia, ia telah mencicipi atmosfer sepak bola di Jerman dengan Werder Bremen dan Wolfsburg, serta di Inggris dengan Chelsea dan Manchester City.
Tak diragukan lagi, Romelu Lukaku akan menjadi jembatan adaptasi bagi De Bruyne di Napoli. Dia juga akan membutuhkan bantuan Lukaku sebagai penerjemah. “Aku berbicara dengan Lukaku di tim nasional, dan dia sangat ingin aku bergabung,” ungkap Kevin de Bruyne.
“Aku telah mengenal Romelu sejak kami berusia 13 tahun, jadi kami benar-benar akrab. Saat kami bermain di Chelsea, kami sempat tinggal bersama selama dua hingga tiga bulan,” tambahnya.
Dengan kedekatan ini, De Bruyne merasa semuanya akan menjadi lebih mudah. “Dia bisa menerjemahkan sedikit untukku, dan membantuku memahami pelatih serta tim,” jelas Kevin de Bruyne.
Dipersembahkan oleh kekompakan De Bruyne dan Romelu Lukaku, Napoli bisa menjadikan duet ini sebagai senjata utama untuk mempertahankan gelar juara Liga Italia di 2025/2026.