Final Dandim 0825/BWI ANR CUP 2025: Pertarungan Legenda Sepak Bola Banyuwangi
Dua kesebelasan legendaris antarkampung di Banyuwangi, Persegam Gambiran dan Arsenal Genteng, bertarung sengit di lapangan hijau dalam pertandingan final Dandim 0825/BWI ANR CUP 2025. Pertandingan ini berlangsung di lapangan Maron, Banyuwangi, dan menjadi puncak dari kejuaraan bola antarkampung yang diikuti oleh belasan tim selama lebih dari satu bulan.
Dengan dukungan pemain-pemain profesional yang berasal dari klub-klub Liga 1 seperti Persebaya, Arema, Gresik United, dan Persela Lamongan, kedua tim menunjukkan performa terbaik mereka. Laga yang berlangsung ketat ini berakhir dengan skor 0-0 di kedua babak, dan dilanjutkan dengan adu penalti yang dimenangkan oleh Arsenal FC dengan skor 5-3.
Sportivitas dan Kerukunan
Letkol (Arh) Joko Sukoyo, Dandim 0825 Banyuwangi, menegaskan bahwa pertandingan ini merupakan hasil kolaborasi antara ASKAB PSSI Banyuwangi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan komunitas sepak bola lokal. Ia menekankan pentingnya sportivitas dalam sepak bola, yang tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga dalam menciptakan atmosfer positif antara pemain dan suporter.
Berbeda dengan sejarah sebelumnya, pertarungan kali ini berlangsung tanpa kericuhan. Ini mencerminkan kesiapan Banyuwangi untuk menyajikan sepak bola sebagai bagian dari Sport Tourism. “Sepak bola ini menjadi bagian dari Sport Tourism, sejalan dengan program pemerintah daerah. Suporter juga merupakan bagian tak terpisahkan dari permainan,” ujar Letkol Joko.
Piala Ikonik dan Penghargaan
Turnamen ini juga menghadirkan piala penghargaan yang terinspirasi dari piala champion yang ikonik, memberikan kebanggaan tersendiri bagi para pemenang. Suasana hufo ria dirasakan saat Arsenal FC merayakan kemenangan mereka, sementara Persegam Gambiran juga mendapatkan apresiasi yang setara.
“Luar biasa, keren. Makin puas dan bangga,” ungkap Ulul Albab, penjaga gawang Arsenal FC. Sementara itu, Rafid Ramadan, penjaga gawang Persegam Gambiran, menambahkan, “Bersyukur semua berlangsung lancar sampai akhir dengan baik.”
Kapolresta Banyuwangi juga memberikan dukungan dengan menambahkan hadiah sebesar Rp 5.000.000 kepada Persegam Gambiran sebagai juara kedua. Untuk juara pertama, Arsenal FC menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 23.000.000, sementara Persegam Gambiran mendapatkan Rp 15.000.000 ditambah bonus dari Kapolresta.