Sebagian orang masih sering bertanya: mana yang lebih cepat, MotoGP atau F1? Keduanya adalah ajang balap terbesar di dunia!
Berdasarkan laporan dari Motorsport dan CNN Indonesia, dalam lintasan lurus, motor MotoGP mengungguli mobil F1. Di Sirkuit Americas di Austin, Texas, yang memiliki lintasan lurus sepanjang 1,2 km, MotoGP mampu mencapai kecepatan puncak 339 km/jam, sementara F1 sedikit lebih lambat di 329 km/jam. Hal ini disebabkan oleh bobot mobil F1 yang jauh lebih berat.
Pebalap MotoGP modern biasanya menghasilkan tenaga antara 280 hingga 300 dk dengan berat motor hanya sekitar 156-157 kg. Kombinasi berat yang ringan dan tenaga besar memungkinkan motor MotoGP melaju hingga 18.000 rpm, melebihi performa mobil F1.
Namun, ketika menghadapi tikungan, F1 menunjukkan keunggulan. Meskipun mesin MotoGP memiliki akselerasi cepat, cara pengereman pada motor berbeda dengan mobil balap. Dalam sebuah pengujian tahun lalu, motor Marc Marquez dan mobil F1 milik Toro Rosso menunjukkan bahwa F1 lebih stabil di tikungan dibandingkan MotoGP.
Dalam hal kecepatan awal, baik MotoGP maupun F1 mampu mencapai 0-200 km/jam dalam waktu sekitar 2,6 detik. Namun, begitu kecepatan mendekati 180 km/jam, F1 mengandalkan sistem elektronik untuk mengambil kendali mesin, sedangkan pebalap MotoGP tetap mengoperasikan tuas gas secara manual.
Menginjak ke area tikungan, kecepatan MotoGP mengalami penurunan dramatis sementara F1 tetap stabil. Ini disebabkan oleh dua tantangan utama bagi motor: ukuran yang lebih kecil dan aerodinamika yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan mobil F1 yang dirancang canggih. Mobil F1 secara signifikan lebih baik dalam traksi dan mampu melaju kencang di tikungan, hanya mengalami penurunan kecepatan dari 312 km/jam menjadi 240 km/jam. Sementara itu, motor MotoGP melambat dari 327 km/jam ke 115 km/jam, dengan pebalap F1 hanya perlu sedikit mengurangi gas, sedangkan pebalap MotoGP harus mengerem dengan cukup keras.
“`html
Mana yang Lebih Cepat: MotoGP atau F1?
Sebagian orang masih sering bertanya: mana yang lebih cepat, MotoGP atau F1? Keduanya adalah ajang balap terbesar di dunia!
Berdasarkan laporan dari Motorsport dan CNN Indonesia, dalam lintasan lurus, motor MotoGP mengungguli mobil F1. Di Sirkuit Americas di Austin, Texas, yang memiliki lintasan lurus sepanjang 1,2 km, MotoGP mampu mencapai kecepatan puncak 339 km/jam, sementara F1 sedikit lebih lambat di 329 km/jam. Hal ini disebabkan oleh bobot mobil F1 yang jauh lebih berat.
Pebalap MotoGP modern biasanya menghasilkan tenaga antara 280 hingga 300 dk dengan berat motor hanya sekitar 156-157 kg. Kombinasi berat yang ringan dan tenaga besar memungkinkan motor MotoGP melaju hingga 18.000 rpm, melebihi performa mobil F1.
Namun, ketika menghadapi tikungan, F1 menunjukkan keunggulan. Meskipun mesin MotoGP memiliki akselerasi cepat, cara pengereman pada motor berbeda dengan mobil balap. Dalam sebuah pengujian tahun lalu, motor Marc Marquez dan mobil F1 milik Toro Rosso menunjukkan bahwa F1 lebih stabil di tikungan dibandingkan MotoGP.
Dalam hal kecepatan awal, baik MotoGP maupun F1 mampu mencapai 0-200 km/jam dalam waktu sekitar 2,6 detik. Namun, begitu kecepatan mendekati 180 km/jam, F1 mengandalkan sistem elektronik untuk mengambil kendali mesin, sedangkan pebalap MotoGP tetap mengoperasikan tuas gas secara manual.
Menginjak ke area tikungan, kecepatan MotoGP mengalami penurunan dramatis sementara F1 tetap stabil. Ini disebabkan oleh dua tantangan utama bagi motor: ukuran yang lebih kecil dan aerodinamika yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan mobil F1 yang dirancang canggih. Mobil F1 secara signifikan lebih baik dalam traksi dan mampu melaju kencang di tikungan, hanya mengalami penurunan kecepatan dari 312 km/jam menjadi 240 km/jam. Sementara itu, motor MotoGP melambat dari 327 km/jam ke 115 km/jam, dengan pebalap F1 hanya perlu sedikit mengurangi gas, sedangkan pebalap MotoGP harus mengerem dengan cukup keras.
“`
