Aktivitas Wisata di Ranu Regulo Tetap Aman di Tengah Suhu Dingin
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menegaskan bahwa fenomena embun es, atau embun upas, tidak mempengaruhi aktivitas wisata di kawasan Ranu Regulo. Meskipun suhu udara lebih dingin, Endrip Wahyutama, Pranata Humas Balai Besar TNBTS, menyampaikan, “Kondisi tetap aman, cuma suhu lebih dingin.” Saat ini, suhu di Ranu Regulo, yang terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, mencapai sekitar 5 derajat Celsius.
Fenomena embun upas, yang umum terjadi di wilayah pegunungan setiap tahun menjelang musim kemarau, juga muncul di Ranu Pani. Endrip mengingatkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Ranu Pani, Ranu Regulo, atau Gunung Bromo untuk mempersiapkan perlengkapan yang sesuai. Pakaian hangat, jaket tebal, serta aksesori seperti sarung tangan dan penutup kepala sangat dianjurkan untuk menjaga kenyamanan dalam menghadapi suhu yang sangat dingin dan mencegah hipotermia.
Selain itu, perhatian terhadap kelestarian lingkungan juga menjadi fokus. Endrip menekankan pentingnya menjaga ekosistem dengan tidak menyentuh atau menginjak tanaman yang tertutup embun upas, demi mencegah kerusakan vegetasi dan bentang alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Fenomena embun upas di Ranu Pani juga telah menarik perhatian di media sosial, dengan unggahan dari akun Instagram @ranupani_indonesia yang menunjukkan sepeda motor yang terparkir di sana terlihat tertutup es tipis. Video tersebut mencuri perhatian banyak orang dengan caption “sudah waktunya air menjadi padat,” yang mendapat ribuan likes dari netizen.
