Kemenyan tiba-tiba menjadi topik hangat setelah Gibran Rakabuming Raka menyebutnya sebagai bahan parfum. Dalam sebuah acara pembekalan kepada peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan 68 pada 14 Juli 2025, Wakil Presiden RI ini mengungkapkan bahwa brand-brand terkenal, seperti Gucci dan Louis Vuitton, menggunakan resin yang sering dijadikan dupa tersebut dalam produk mereka. Hal ini menarik perhatian banyak orang, mengingat kemenyan memiliki aroma yang unik dan khas.
Dalam dunia parfum, kemenyan dikenal sebagai incense atau olibanum. Bahan ini berasal dari getah pohon tertentu, terutama pohon Boswellia, dan telah dipakai selama ribuan tahun dalam ritual keagamaan, meditasi, serta dalam pembuatan parfum tradisional. Aromanya memberikan kesan hangat, smoky, dan bahkan kadang terkesan mistis.
Di industri parfum modern, kemenyan sering kali tidak digunakan dalam bentuk aslinya. Banyak parfum kini menampilkan komponen sintetis atau versi olfaktori dari kemenyan, yang berarti aroma tersebut dibuat secara kimia untuk meniru karakteristik aslinya. Setelah diteliti, beberapa varian parfum dari Gucci dan Louis Vuitton memang mencantumkan kemenyan atau incense sebagai salah satu bahan utamanya.
Contohnya, parfum dari Louis Vuitton ini menggabungkan incense dengan Oud wood (kayu gaharu), menciptakan aroma khas yang tajam dan eksotis. Ditambah lagi, terdapat Benzoin yang memberikan efek hangat dan manis, serta Raspberry untuk sentuhan manis nan segar, menjadikan produk ini punya aroma yang dalam, smoky, dan mewah. Namun, meski menggunakan ‘incense’ sebagai bahan utama, kemungkinan besar Louis Vuitton menggunakan versi sintetis untuk konsistensi dan stabilitas produk.
Begitu juga dengan Gucci yang memanfaatkan kemenyan dalam beberapa varian parfum, salah satunya Gucci Intense Oud. Parfum ini mengandung kombinasi wewangian Oud/Agarwood, Incense/Olibanum (kemenyan), Leather, dan Amber, menciptakan aroma maskulin yang mengesankan. Di sisi lain, Gucci A Midnight Stroll memadukan aroma kemenyan dengan Cade oil yang beraroma kayu bakar dan Cypress, memberikan kesan segar dan kehijauan. Parfum ini merupakan bagian dari koleksi eksklusif The Alchemist’s Garden, yang terinspirasi oleh alkimia dan ramuan kuno, di mana kemenyan sering tampil secara simbolis dan aromatik.
—
**Sponsor**
Kemenyan ternyata bukan cuma buat dupa! Penasaran kenapa Gibran sebut Gucci dan Louis Vuitton pakai kemenyan? Ternyata, dalam dunia parfum, kemenyan sering digunakan, lho! Sambil cari tahu lebih lanjut soal kemenyan, yuk, intip koleksi terbaru [Bromelia Swimwear](https://pollinations.ai/redirect-nexad/H98mP3wU?user_id=25263117). Koleksi Maragogi dengan atasan dan bawahan reversible triangle-nya bisa bikin penampilan kamu makin memukau di pantai!