Wakil Ketua MPR RI Desak Dunia Bersatu Hentikan Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas jatuhnya banyak korban sipil di Gaza akibat serangan brutal tentara Israel. Ia menyerukan kepada komunitas internasional, baik lembaga resmi maupun organisasi sipil, untuk bersatu dan bertindak nyata menghentikan pembantaian tersebut, terutama di titik-titik penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Menurut Hidayat, penyaluran bantuan kemanusiaan yang dikendalikan militer Israel dan Amerika Serikat justru menjadi alat memperparah penderitaan warga Gaza yang sedang mencari makanan. Sistem ini gagal menjalankan fungsi kemanusiaan, malah memperpanjang genosida dan krisis kemanusiaan yang sudah tak tertahankan.
Hidayat mendukung seruan lebih dari 170 organisasi sipil internasional, termasuk Amnesty International, yang menolak sistem penyaluran bantuan ala AS dan Israel. Ia menegaskan perlunya mengembalikan akses bantuan melalui PBB dengan UNRWA sebagai organ utama yang terbukti sukses menyalurkan bantuan di Palestina.
Data terbaru menunjukkan lebih dari 500 warga Palestina tewas dan 4.000 terluka saat mengantre bantuan. Bahkan dalam satu hari tercatat 109 orang tewas saat mengakses bantuan tersebut. “Makanan seharusnya tidak diberikan dengan tembakan,” ujarnya.
Fakta mengejutkan juga datang dari dalam Israel, di mana surat kabar Haaretz melaporkan pengakuan tentara tentang perintah menembak warga yang mengantre bantuan. Hal ini menunjukkan aksi pemerintah Israel di bawah Netanyahu juga mendapat kritik dari dalam negeri sendiri.
Lebih jauh, Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, mengutuk pembantaian ini sebagai pelanggaran hukum internasional dan hak asasi manusia. Ia menyerukan sanksi tegas terhadap Israel, termasuk pengusiran dari PBB dan penghentian penjualan senjata.
Hidayat menegaskan pentingnya dukungan nyata untuk aksi-aksi konkret di tingkat internasional, seperti dari Mahkamah Internasional, PBB, dan Liga Arab, agar genosida terhadap bangsa Palestina segera diakhiri demi kemanusiaan dan peradaban global.
Dalam kesempatan lain, Hidayat berharap kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi juga membawa misi perdamaian dan kemanusiaan. Ia mengajak Arab Saudi dan negara-negara lain untuk bersama-sama menghentikan perang dan membuka akses bantuan kemanusiaan di Gaza demi menyelamatkan masa depan umat manusia.
“Semoga langkah tersebut mampu mengakhiri holocaust/genosida, dan menegakkan perdamaian serta keadilan sosial di dunia,” tutup Hidayat Nur Wahid.