Indonesia Misses Top 20 Global Destinations in UN Tourism 2025 Rankings

Indonesia Misses Top 20 Global Destinations in UN Tourism 2025 Rankings

Laporan terbaru dari UN Tourism mengungkapkan 20 negara dengan pertumbuhan wisatawan mancanegara tertinggi di kuartal awal 2025. Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam daftar tersebut. Namun, ini bukanlah akhir cerita. Justru, ini bisa menjadi momentum emas bagi negara kita untuk bangkit kembali. Negara-negara kecil seperti Paraguay, Mongolia, dan Palau telah membuktikan bahwa dengan strategi yang baik, mereka mampu bersinar. Palau, misalnya, mencatat lonjakan pengunjung hingga 50%, sementara Vietnam tumbuh 30% dan Jepang 23%.

Indonesia sebenarnya memiliki modal yang jauh lebih besar: kekayaan alam, warisan budaya, keramahan, dan beragam destinasi yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Yang dibutuhkan hanyalah langkah cerdas dan kolaborasi lintas sektor.

Sekarang saatnya kita memperkuat jaringan penerbangan internasional, menyesuaikan harga tiket agar lebih kompetitif, dan meningkatkan fasilitas di bandara-bandara destinasi sekunder. Kita bisa mengambil contoh dari Vietnam yang secara agresif membuka jalur penerbangan untuk menarik wisatawan.

Indonesia memiliki cerita yang kuat. Tinggal bagaimana kita mengemasnya dengan cara yang menarik, konsisten, dan didasarkan pada data perilaku wisatawan. Promosi digital yang inovatif dan kerjasama diplomatik bisa menjadi kunci untuk membuka pasar baru.

Persepsi wisatawan global sangatlah penting. Narasi bahwa Indonesia adalah destinasi yang aman, ramah, dan menarik harus terus diperkuat, tidak hanya melalui media, tetapi juga melalui pengalaman nyata para pelancong.

Bonus demografi di Asia adalah peluang besar. Jika kita dapat mengemas pengalaman wisata yang relevan dengan generasi muda—digital, otentik, dan berkesan—maka Indonesia akan menjadi destinasi impian. Kita perlu memperluas jangkauan ke pasar non-tradisional seperti Eropa Timur, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Momentum ini bukanlah tentang kegagalan, melainkan tentang peluang. Dengan optimisme, kita percaya Indonesia bisa masuk dalam 20 besar global, bukan karena mengejar angka, tetapi karena kita memang layak. Mari kita siapkan langkah-langkah bersama dengan strategi yang tepat, kepemimpinan visioner, dan semangat kolaboratif.

— Taufan Rahmadi, Dewan Pakar GSN Bidang Pariwisata

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *