PSIM Jogja Siap Gunakan Stadion Maguwoharjo Sebagai Kandang Liga 1
PSIM Jogja hampir dipastikan akan menjadikan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai markas mereka di Liga 1 musim depan. Sebagai antisipasi bentroknya jadwal dengan PSS Sleman yang juga menggunakan stadion tersebut, PSIM tengah melirik Stadion Manahan sebagai alternatif.
Baru-baru ini, PSIM mengadakan pertemuan intensif dengan Pemkab Sleman dan pihak kepolisian untuk mengurus izin penggunaan Stadion Maguwoharjo. Dukungan dari Pemkab, UPT, dan Polda sudah didapat, dan saat ini proses pengajuan sedang berjalan di PT LIB.
“Kami tinggal menjaga komitmen bersama suporter untuk menciptakan suasana kondusif,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara PSIM, Wendy Umar.
Wendy menegaskan bahwa PSIM sangat menghargai kebijakan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, yang memberikan prioritas penggunaan stadion kepada PSS jika terjadi bentrokan jadwal. Manajemen PSIM aktif berkoordinasi dengan operator kompetisi agar jadwal Liga 1 dan Liga 2 tidak berbenturan.
Jika jadwal tetap bertepatan, PSIM siap memakai Stadion Manahan di Solo sebagai venue alternatif agar hubungan baik antar klub dan pemerintah daerah tetap terjaga.
“Kami memiliki dua opsi: Maguwoharjo dan Manahan, demi kelancaran kompetisi dan harmoni bersama,” tambah Wendy.
Wendy berharap proses pengajuan penggunaan stadion berjalan lancar dan mengimbau para suporter untuk menjaga ketertiban saat Liga dimulai.
PSIM optimis langkah ini menjadi titik terang kepastian venue yang mendukung perjalanan mereka di Liga 1.
