Kaldera Toba Geopark Siap Ditinjau UNESCO Juli Ini

Kaldera Toba Geopark Siap Ditinjau UNESCO Juli Ini

Dalam upaya mempertahankan keistimewaan dan keindahan alamnya, kawasan Danau Toba akan menjalani proses revalidasi status sebagai UNESCO Global Geopark pada 21–25 Juli 2025. Tim asesor internasional dari UNESCO akan berkunjung dan menyusuri berbagai situs bersejarah serta geologi di sekitar danau yang mempesona ini.

Para evaluator dari UNESCO akan tiba melalui Bandara Silangit dan langsung menuju sejumlah objek utama, seperti Taman Eden 100 di Desa Sionggang Utara, Kabupaten Toba, serta Pulau Samosir di Kabupaten Samosir. Mereka akan menelusuri keindahan geosite dan situs warisan geologi yang menjadi keunggulan kawasan ini.

Danau Toba, yang membentang seluas 145 kilometer persegi, dikelilingi oleh tujuh kabupaten, termasuk Simalungun, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Karo, dan Dairi. Pemandangan birunya air danau dihadirkan dengan latar pohon pinus yang tinggi, menambah pesona alami yang memikat. Perjalanan asesor juga akan mencakup wilayah Merek, Sipiso-piso, dan Tongging, serta berakhir di kota Medan.

Sejarah alam mencatat, Danau Toba terbentuk sekitar 74.000 tahun silam akibat letusan supervulkano yang besar. Kaldera yang terbentuk kemudian terisi air dan menjadi danau terbesar di Asia Tenggara, dengan Pulau Samosir sebagai pusatnya. Pada sidang UNESCO di Paris pada Juli 2020, kawasan ini resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark.

Dalam kunjungan sebelumnya, kawasan ini mendapatkan kartu kuning dari UNESCO, menandakan perlunya peningkatan dan perbaikan agar memenuhi standar global. Dua asesor internasional, Jose Brilha dari Portugal dan Jeon Yong Mun dari Korea Selatan, akan menilai kesiapan kawasan ini untuk mempertahankan statusnya sebagai geopark dunia yang diakui secara internasional.

Semua proses ini adalah bagian dari komitmen untuk melestarikan keindahan dan kekayaan geologi serta budaya yang dimiliki Danau Toba, menjaga warisan alam ini tetap lestari untuk generasi mendatang.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *