Kas Hartadi: Dari Pemain Bintang Menjadi Pelatih PSMS Medan yang Inspiratif

Kas Hartadi: Dari Pemain Bintang Menjadi Pelatih PSMS Medan yang Inspiratif

Profil Kas Hartadi sebagai Pelatih PSMS Medan

Manajemen PSMS Medan resmi menunjuk Kas Hartadi sebagai pelatih untuk Liga 2 (Championship) musim 2025/2026. Berikut adalah sedikit informasi tentang sosok yang dituakan dalam dunia sepak bola ini.

Siapa Kas Hartadi?

Kas Hartadi lahir di Surakarta pada 6 Desember 1970. Ia merupakan mantan pemain Timnas Indonesia yang ikut berjuang meraih medali emas di SEA Games 1991 di Filipina sebagai pemain sayap. Berkat kelincahan dan kecepatannya di lapangan, ia mendapat julukan “Kijang”.

Perjalanan Karir Pelatihan

Sebelum mengambil alih kursi pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi telah menukangi beberapa klub besar di Indonesia. Julukan “pelatih spesialis promosi” melekat padanya setelah berhasil membawa Kalteng Putra dan Dewa United naik ke Liga 1.

Kemampuannya mengolah formasi tim dengan skema 4-3-3 menjadi ciri khas Kas Hartadi. Berikut adalah catatan karir kepelatihannya:

  • Asisten Pelatih Sriwijaya FC: 2009-2011
  • Kepala Pelatih Sriwijaya FC: 2011-2013
  • Kepala Pelatih Persikabo: 2013-2014
  • Kepala Pelatih Cilegon United: 2015
  • Kepala Pelatih Persik Kediri: 2016
  • Kepala Pelatih Kalteng Putra: 2017-2018
  • Kepala Pelatih Sriwijaya FC: 2019
  • Kepala Pelatih Dewa United: 2021-2022
  • Direktur Teknik Dewa United: 2022-2023
  • Kepala Pelatih PSIM Yogyakarta: 2023-2024
  • Kepala Pelatih PSKC Cimahi: 2024

Persiapan PSMS Medan Menyambut Musim Baru

PSMS Medan tengah bersiap menuju tantangan baru di Liga 2. Penunjukan Kas Hartadi dinyatakan saat Dirut PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana Basri, mendampingi Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, meninjau Stadion Utama Sumatera Utara yang akan menjadi kandang mereka di musim ini.

Meski awalnya enggan mengumumkannya, Arifuddin merasa tak mungkin menyembunyikan info ini lebih lama lagi. Ini adalah langkah progresif bagi tim yang berambisi meraih kesuksesan di kompetisi mendatang.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *