Keajaiban Baru: Pantai Sepanjang 22 Km Bakal Hadir di Danau Toba

Keajaiban Baru: Pantai Sepanjang 22 Km Bakal Hadir di Danau Toba

Pembangunan Long Beach di Samosir: Mewujudkan Potensi Wisata Danau Toba

Pemerintah Kabupaten Samosir tengah menyusun rencana ambisius untuk membangun kawasan pantai sepanjang 22 km di sekitar Danau Toba. Gubernur Sumut, Bobby Nasution, mendukung inisiatif ini, mengatakan, “Konsep Long Beach (Pantai Panjang) ini berpotensi menghidupkan ekonomi masyarakat Samosir. Kami siap memberikan dukungan. Namun, untuk realisasinya, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.”

Pembangunan ini akan membentang dari Tano Ponggol di Kecamatan Pangururan hingga Pelabuhan Simanindo di Kecamatan Simanindo. Bobby juga menggarisbawahi pentingnya mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk pembebasan lahan yang saat ini sebagian besar masih dikuasai oleh masyarakat lokal. “Langkah kolaboratif sangat dibutuhkan agar seluruh pihak turut serta mendukung keberlangsungan proyek ini,” tambahnya.

Lebih jauh, Bobby menekankan bahwa desain pembangunan Long Beach harus mempertimbangkan aspek pengelolaan, pemeliharaan, dan penampilan kawasan pantai. Analisis jangka panjang diperlukan untuk menjadikan setiap titik menarik bagi pengunjung, baik lokal maupun internasional. “Kita tidak hanya fokus pada pembangunan, tapi juga pada bagaimana merawat setiap spot ke depan. Penting untuk memiliki konsep yang jelas agar proyek ini benar-benar memberikan manfaat,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur Bobby meminta dukungan Pemkab Samosir untuk suksesnya event internasional dan revalidasi Geopark Kaldera Toba. Oktober 2025 mendatang akan ada lomba lari Ultra-Trail du Mont-Blanc (KTMB) dengan perkiraan 5.000 peserta dari berbagai negara. “Ini lebih dari sekadar lomba lari; ini adalah peluang untuk mempromosikan pariwisata di Sumut, terutama di Danau Toba. Peserta bisa tinggal selama seminggu di sini, jadi kita perlu mempersiapkan destinasi wisata yang menarik mereka,” ungkapnya.

Bobby menggarisbawahi bahwa jalur lari dan tempat wisata harus disiapkan dengan baik. “Kita berbicara tentang promosi pariwisata dan ekonomi lokal. Peserta bisa menghabiskan seminggu di sini, jadi penting untuk tahu apa yang ingin mereka lihat,” lanjutnya.

Pemprov Sumut juga bersiap menghadapi revalidasi status UNESCO Global Geopark Kaldera Toba pada Juli mendatang. Saat ini, status geopark berada pada posisi “yellow card” setelah sebelumnya pernah mendapatkan “green card.” “Beberapa geosite penting ada di Samosir. Kami berharap, melalui upaya bersama ini, termasuk penataan Long Beach dan event internasional, Samosir bisa mendapatkan kembali status green card Geopark Kaldera Toba,” tutup Bobby.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *