Kembalinya Dedi Kusnandar ke Lapangan: Kisah Inspiratif
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, akhirnya kembali merumput setelah mengalami cedera parah berupa patah tulang fibula. Setelah tiga bulan menepi dari dunia sepak bola, pemilik nomor punggung 11 ini mencatatkan debutnya di Piala Presiden 2025.
Insiden pahit terjadi saat laga tandang Persib melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada 18 Desember 2024. Dedi menginjak landasan yang tidak seimbang saat mencoba menyapu bola, dan kaki kanannya pun mengalami patah tulang. Menjelang akhir tahun, ia terpaksa menjalani operasi untuk memulihkan cederanya.
Proses pemulihan Dedi jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, dan berkat usaha yang gigih, ia kembali berlatih setelah tiga bulan istirahat. Kini, di pertandingan kedua Piala Presiden 2025 melawan Dewa United pada 8 Juli 2025, Dedi telah kembali ke lapangan. Meskipun pertandingan berakhir tanpa kemenangan, momen ini penuh makna bagi sang pemain.
“Di preseason, kita banyak belajar. Tapi yang saya ingin soroti, saya masih enggak percaya bisa balik lagi ke lapangan,” ungkap Dedi dengan penuh emosional.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih dan staf yang selalu mendukungnya di masa sulit. “Dengan kejadian itu, mungkin saya cedera kemarin hampir mematahkan karier saya. Tapi saya bisa kembali, berkumpul dengan teman-teman, dan itu yang paling berharga,” tambahnya.
Dedi masuk menggantikan Luciano Guaycochea pada menit ke-67 dan dipercaya mengenakan ban kapten, sebuah tanda kepercayaan yang besar baginya. Namun, sayangnya, ia melakukan kesalahan dengan handball yang memberikan penalti kepada lawan. Egy Maulana Vikri pun mengkonversi peluang tersebut menjadi gol, membuat skor akhir berakhir imbang 1-1.
Meskipun terjadi kesalahan, fokus Dedi adalah belajar dari pengalaman tersebut. “Terima kasih bagi coach, staf, semuanya, yang selalu mendukung saya. Terlepas dari hasil tadi, kita banyak belajar, semoga ke depannya bisa belajar dari kesalahan,” tutupnya penuh harapan.
