Melestarikan Budaya Melalui Kuliner: Kisah Oleh-Oleh Jakarta Mpok Mumun
Semangat untuk melestarikan budaya tidak hanya terwujud dalam pertunjukan seni dan tradisi, tetapi juga melalui produk lokal yang mengangkat kekayaan rasa dan warisan kuliner. Inilah yang dilakukan oleh UMKM lokal, Oleh-Oleh Jakarta Mpok Mumun. Produk dari Oleh-Oleh Jakarta Mpok Mumun bukan sekadar makanan biasa; mereka memiliki cerita panjang tentang tradisi, identitas, dan cinta terhadap tanah kelahiran.
Memulai usaha di usia 60 tahun, Mpok Mumun berhasil menghidupkan kembali cita rasa Betawi dengan sentuhan modern. Penjualannya pun diadaptasi dengan bergabung di platform e-commerce, Shopee. Menurut Mumun, bisnis ini lahir dari pengamatan dan cerita anaknya yang bekerja di industri penerbangan. “Setiap kali anak saya bepergian, teman-temannya selalu bertanya, ‘ada oleh-oleh khas Jakarta nggak?’ Dari situ, saya berpikir ini bisa jadi peluang menarik,” ujarnya.
Banyaknya pertanyaan tersebut menjadi panggilan sekaligus semangat untuk melestarikan kekayaan kuliner Betawi lewat camilan khas yang dikemas secara modern. Meskipun baru berdiri sejak 2022, Oleh-Oleh Jakarta Mpok Mumun telah mendapatkan tempat di hati banyak orang, dari kalangan pejabat hingga masyarakat umum yang ingin membawa pulang cita rasa Jakarta.
Kemasan Ikonik Jakarta, Rasa Otentik Betawi
Perjalanan bisnis tidak selalu mulus; tantangan terbesar datang dari keterbatasan modal. Mumun membangun usaha ini murni dari tabungan pribadi tanpa dukungan pinjaman. Belajar dari pengalaman, Mpok Mumun menerapkan strategi diferensiasi produk dan aktif melakukan riset serta pengembangan, termasuk pemanfaatan platform digital untuk menjangkau pelanggan lebih luas.
Berbagai camilan tradisional Betawi menjadi andalan UMKM ini, seperti Dodol Betawi, Bir Pletok, Akar Kelapa, Biji Ketapang, hingga Kue Gambang. Di antara semua produk, Dodol Betawi menjadi yang paling banyak terjual di Shopee. Resep yang digunakan merupakan warisan turun-temurun yang disajikan dalam acara keluarga. Kemasan produk pun dirancang dengan elemen khas kota Jakarta, seperti ilustrasi Monas dan ikon-ikon lainnya.
Mpok Mumun menjelaskan bahwa kolaborasinya dengan Shopee dimulai sejak November 2022. “Berdasarkan riset, Shopee tercatat sebagai marketplace dengan angka kunjungan tertinggi. Sejak bergabung, lebih dari 80% omzet penjualan kami berasal dari Shopee,” jelasnya. Fitur Shopee Live dan Shopee Video menjadi tonggak penting dalam pertumbuhan brand, membuktikan bahwa pelestarian budaya lokal bisa berjalan seiring dengan adaptasi teknologi digital.
Walau awalnya belajar otodidak, Mpok Mumun tidak menyerah untuk terus belajar berjualan digital. Hasilnya, penjualan meningkat pesat, jumlah karyawan bertambah, dan mereka berhasil membuka toko fisik di Jakarta. Konsumen tidak hanya datang dari Jakarta, tetapi juga dari berbagai kota lain di Indonesia, dengan beberapa di antaranya menjadi pelanggan setia dan reseller.
Hadiah untuk Ibu Kota: ‘Rasa Jakarta, Cerita Kita’
Merayakan hari spesial Jakarta, Mpok Mumun mempersembahkan produk baru, Kue Gambang edisi khusus HUT Jakarta dengan tagline “Rasa Jakarta, Cerita Kita.” Varian terbaru ini dihadirkan sebagai simbol bahwa kuliner Betawi masih hidup dan akan terus hidup bersama mereka yang peduli. Kue Gambang, yang hampir punah, diangkat kembali dalam kemasan modern yang menarik, namun tetap menjaga keaslian rasa dan cerita budayanya.
Menjelang usia Jakarta yang hampir lima abad, Mpok Mumun berharap kota ini semakin ramah terhadap UMKM. “Kota ini adalah rumah bagi banyak pelaku usaha kecil yang bertumbuh. Untuk generasi muda, kenalilah, cintailah, dan lestarikan warisan kuliner lokal kita,” pungkasnya.
Kunjungi toko Oleh-Oleh Jakarta Mpok Mumun di Shopee melalui link ini. Untuk mendukung pertumbuhan brand lokal, Shopee juga memiliki kanal Shopee Pilih Lokal yang didedikasikan untuk produk lokal berkualitas.