“`html
Kecantikan Seharusnya Jadi Sumber Kesehatan, Bukan Ancaman
Kosmetik seharusnya menjadi sahabat dalam merawat kecantikan dan kulit kita, namun kenyataannya, banyak produk yang mengandung bahan berbahaya. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk-produk yang beredar. Dalam periode Januari-Maret 2025, terdapat 16 kosmetik yang teridentifikasi mengandung bahan berbahaya atau dilarang.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa produk tersebut mencakup kandungan merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, timbal, dan pewarna merah. Efek kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh bahan-bahan ini bervariasi, mulai dari ringan hingga mengancam nyawa. Mari kita ulas bahaya dari masing-masing zat berbahaya ini:
Merkuri
Merkuri, dengan simbol Hg dalam tabel periodik, sering disalahgunakan dalam produk pemutih kulit. Bahaya penggunaannya antara lain:
Asam Retinoat
Juga dikenal sebagai tretinoin, asam retinoat merupakan bentuk aktif dari vitamin A yang dapat memberikan efek pemutih. Namun, penggunaan berlebihan dapat berakibat:
Hidrokuinon
Senyawa ini berfungsi mengendalikan produksi pigmen dan dapat menyebabkan hiperpigmentasi serta perubahan warna pada kornea dan kuku.
Timbal
Logam berat ini ternyata ada dalam beberapa kosmetik untuk memberi warna. Jika digunakan terus-menerus, timbal dapat menyebabkan kerusakan organ dan berbagai penyakit.
Pewarna Merah K10
Meskipun sering ada dalam lipstik dan blush on, zat ini bersifat karsinogenik dan penggunaannya dapat mengakibatkan:
- Kanker
- Gangguan fungsi hati
Sebelum membeli kosmetik, penting untuk selalu waspada. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memeriksa keamanan produk tersebut melalui laman BPOM. Pastikan kecantikan Anda aman dan tidak berisiko!
“`