Kuda Nil Moo Rayakan Tahun Pertama dengan Penuh Gembira di Dunia Hari Ini

Kuda Nil Moo Rayakan Tahun Pertama dengan Penuh Gembira di Dunia Hari Ini

Laporan Dunia Hari Ini – Edisi Jumat, 11 Juli 2025

Moo Deng: Kuda Nil Kerdil yang Mencuri Perhatian

Hari ini, kami mempersembahkan laporan utama dari Thailand, di mana kuda nil kerdil bernama Moo Deng merayakan ulang tahun pertamanya. Festival empat hari di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow menarik banyak perhatian publik, di mana Moo Deng telah mengumpulkan lima juta penggemar di media sosial. Perayaan ini dimulai pada hari libur nasional Thailand, lengkap dengan kue ulang tahun mewah senilai $4.500, yang disponsori oleh seorang pakar kecantikan. Banyak yang berharap, popularitas Moo Deng dapat meningkatkan kesadaran tentang kuda nil kerdil asli Afrika Barat yang terancam punah, populasinya kini hanya tersisa sekitar 2.500 ekor, menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.

Misteri Kematian Arya Daru Pangayunan

Kemarin, kabar duka datang dari Jakarta Pusat dengan ditemukannya Arya Daru Pangayunan yang meninggal dalam keadaan misterius. Jasadnya ditemukan oleh penjaga kos setelah istri Arya khawatir tidak bisa menghubunginya. Gambar-gambar penemuan Arya kini beredar luas, sementara pihak kepolisian masih menyelidiki kasusnya. Mereka menemukan sidik jari korban pada lakban yang melilit kepalanya. Memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasinya menjadi fokus utama, meski Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyebutkan ada kendala pada memory card yang menyimpan rekaman tersebut.

Kontroversi Kewarganegaraan Anak-anak Migran

Di sisi lain, seorang hakim federal baru-baru ini membatalkan perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang membatasi kewarganegaraan anak-anak migran ilegal. Putusan tersebut muncul setelah gugatan dari seorang perempuan hamil dan orang tuanya, yang khawatir akan pelanggaran Amandemen ke-14 Konstitusi Amerika Serikat. Hakim Joseph LaPlante di New Hampshire mengesahkan gugatan class action ini, memberikan harapan baru bagi banyak anak yang terdampak.

Evakuasi di Laut Merah

Dalam peristiwa dramatis di Laut Merah, tim penyelamat berhasil mengevakuasi tiga awak kapal dan seorang penjaga keamanan hidup-hidup setelah kapal kargo Yunani, Eternity C, ditenggelamkan oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran. Operator kapal, Cosmoship Management, melaporkan bahwa dari 10 orang yang diselamatkan, terdapat delapan awak kapal Filipina, satu warga India, dan satu penjaga keamanan Yunani. Namun, sepuluh orang masih hilang, termasuk satu penjaga. Iran, selama beberapa dekade, telah mengembangkan “Poros Perlawanan” di Timur Tengah, meski sekutu-sekutunya cenderung berdiam diri setelah serangan Israel pekan lalu.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *