Liverpool kembali menunjukkan ambisi besar di bursa transfer musim ini. Setelah menghabiskan lebih dari 265 juta poundsterling—memecahkan rekor klub untuk mendatangkan Florian Wirtz seharga 100 juta pound—maka mereka tidak berhenti di situ. Tujuan utama mereka adalah Alexander Isak dari Newcastle United, dan langkah pertama mereka berupa penawaran sebesar 120 juta poundsterling yang ditolak oleh Newcastle. Meski begitu, semangat dan keinginan untuk mengamankan Isak tetap tinggi, apalagi dengan indikasi bahwa pemain tersebut sangat ingin bergabung ke Anfield.
Dalam pandangan para pengamat, kehadiran Isak di lini serang Liverpool akan menjadi pengubah permainan yang signifikan. Kombinasi naturalnya dengan Mohamed Salah diyakini akan memperkuat daya gedor secara luar biasa, sehingga peluang mereka untuk meraih gelar semakin besar. Mantan pemain dan pelatih Stuart Pearce bahkan berpendapat bahwa peluang Liverpool merebut titel liga akan memenangkan pertandingan ini, asalkan mereka mampu menegosiasikan kesepakatan dengan Newcastle.
Namun, Newcastle tidak mau kalah. Dengan kontrak Isak yang masih berlaku sampai 2028, mereka memiliki posisi tawar yang cukup kuat. Di sinilah peluang strategis Liverpool muncul, yaitu dengan menawarkan Darwin Nunez sebagai bagian dari kesepakatan. Pearce menyebutkan bahwa Nunez bisa menjadi kunci untuk menggoyahkan posisi Newcastle—sebuah langkah yang berpotensi memberikan keuntungan besar bagi kedua klub dan menambah dinamika dalam transfer ini.
Dengan semua dinamika ini, satu hal jelas: kompetisi untuk mendapatkan talenta kelas dunia ini sedang memanas, dan siapa yang akan mendapatkan Isak—beserta strategi lain yang muncul—akan sangat menarik untuk diikuti.