Prabowo Subianto Soroti Efisiensi Berkeadilan dan Prioritas Nasional
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya menerapkan efisiensi berkeadilan dalam pengelolaan ekonomi nasional, sesuai amanat dari Pasal 33 ayat 4 dalam UUD 1945. Ia menegaskan bahwa efisiensi bukanlah pilihan pribadi, melainkan sebuah perintah dari konstitusi yang menempatkan keadilan dan keseimbangan sebagai pilar utama.
“Efisiensi adalah perintah undang-undang, bukan atas kemauanku,” kata Prabowo dalam acara APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Prinsip Gotong Royong dan Pengelolaan Anggaran
Prabowo menekankan pentingnya gotong royong dan koperasi sebagai bagian dari prinsip demokrasi ekonomi yang harus diperkuat. Ia meminta jajaran pemerintah bersabar dalam proses pengelolaan anggaran, menegaskan bahwa sebagian dana akan dikembalikan untuk yang tidak terlalu mendesak. Saat ini, fokus utama adalah sektor pangan yang menjadi tulang punggung ketahanan nasional.
“Kalau ada yang menunggu, itu seperti permainan sepak bola dengan pemain cadangan. Tugas kita saat ini adalah menjaga dan mempersiapkan,” ujarnya.
Optimisme Terhadap Dana Daerah
Prabowo meyakini bahwa transfer dana ke daerah tidak akan dikurangi secara permanen. Ia mengingatkan bupati dan pemerintah daerah untuk bersabar dan percaya bahwa dana besar akan dikucurkan saat waktunya tiba, demi menjaga stabilitas dan pembangunan daerah.
“Saya minta kepada bupati dan seluruh jajaran, jangan khawatir. Dana akan datang sesuai jadwal dan kebutuhan,” tuturnya.
Pena Penutup
Dengan sikap penuh harap dan pragmatis, Prabowo berharap seluruh elemen bangsa bisa menjalankan amanat ini seiring konsistensi dan solidaritas bangsa untuk mewujudkan ekonomi yang adil, berkelanjutan, dan mandiri.