Dalam salah satu foto dari edisi spesial vinyl tersebut, Lorde tampil dengan celana plastik transparan tanpa daleman. Tapi jangan khawatir, ini bukan untuk menarik perhatian dengan cara yang vulgar. Kamera hanya memotret dari pinggang ke atas, membuatnya tetap terlihat elegant dan artistik, bukan sekadar shock value. Malah, jika diperhatikan lebih dalam, foto ini bisa dibilang sebagai pasangan visual yang cocok untuk sampul album yang menampilkan rontgen panggul Lorde, karya seniman Heji Shin.
Yang menangkap momen menarik ini adalah Talia Chetrit, seorang seniman yang senang mengeksplorasi tema tubuh, seksualitas, dan kekuasaan. Gaya potret Talia membuat kita berpikir, “Ini seni atau sekadar guyonan?” Celana plastik transparan yang dikenakan Lorde bukanlah hal baru; Talia sendiri pernah menggunakannya dalam potret dirinya. Namun, di karyanya itu, celana tersebut tidak dimaksudkan untuk terlihat seksi, malah sebaliknya.
Dalam ulasan ArtNews tentang karyanya, disebutkan bahwa pakaian transparan justru membuat seksualitasnya terlihat kabur. Seolah-olah dengan mengungkapkan semuanya, kita akan bertanya-tanya, apa sebenarnya yang masih bisa dilihat?
Tidak hanya sekadar meraih perhatian, album Virgin yang diusung Lorde memang mengangkat tema berat seperti identitas, gender, dan bagaimana kita mempersembahkan diri kepada dunia. Di lagu pembuka Hammer, Lorde menyanyikan, “some days I’m a woman, some days I’m a man.” Dia juga mengungkapkan bahwa selama proses penulisan album ini, dia menyadari identitas gendernya lebih cair dari yang dia kira.
Contoh lain dapat dilihat di video musik Man of the Year, di mana dia tampil topless, hanya ditutupi selotip, berguling-guling di tanah. Lagu terakhirnya bahkan bertajuk David, mungkin merujuk pada patung telanjang karya Michelangelo, yang nyambung dengan tema tubuh dan maskulinitas.
Foto-foto Lorde dalam Virgin menyerupai potongan puzzle; terlihat jelas tapi tetap membingungkan. Bahkan foto rontgennya yang secara literal menembus tubuhnya, tidak memberikan jawaban apapun tentang siapa sebenarnya Lorde. Seperti yang diungkapkan Heji Shin, “Bahkan jika kamu bisa menembusku, kamu tetap gak akan benar-benar mengerti apa yang terjadi.”
Suka atau tidak, Lorde memang berhasil menarik perhatian dan membuat kita berpikir. Siapa sangka celana plastik bening bisa memiliki makna sedalam ini?