Drama di Pantai Panjang: Lurah Bengkulu Tertangkap Basah!
Di suatu hari yang seharusnya cerah, Pantai Panjang di Kota Bengkulu menjadi saksi bisu sebuah insiden mengejutkan. Seorang lurah yang dikenal sebagai JK, tiba-tiba terjaring dalam operasi penangkapan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Bengkulu, Selasa lalu (8/7/2025). JK ditangkap saat tengah asyik mengkonsumsi sabu, dengan alasan konyol bahwa dirinya melakukan itu untuk menjaga stamina dalam bekerja.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Sudarno, bersama Kasat Narkoba, AKP Jonni Manurung, mengungkapkan bahwa JK adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan lurah. Sang lurah ketahuan menggunakan narkoba di waktu kerja di tengah keramaian wisatawan yang menikmati keindahan pantai.
“JK seorang lurah tertangkap anggota satuan narkoba saat sedang menggunakan sabu. Saat itu, masih pada jam dinas kerja di salah satu objek wisata,” ujar Sudarno dalam konferensi pers pada Senin (14/7/2025).
Tak hanya itu, terungkap bahwa ini bukan kali pertama JK terjerat dalam masalah yang sama. Ia pernah dipenjara selama tujuh bulan pada tahun 2011 karena kasus serupa. Tampaknya hukuman yang dijalaninya tidak memberikan efek jera, dan kini ia kembali tersandung masalah hukum atas penyalahgunaan narkoba.
“JK ini pengguna aktif. Meskipun pernah dihukum pada kasus yang sama, dia masih saja terjun ke lubang yang sama, dengan dalih untuk menjaga stamina,” tambah Sudarno.
Akibat perbuatannya, JK saat ini ditahan di Mapolresta Bengkulu untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Kisah ini mungkin menjadi pengingat bahwa keputusan buruk bisa menghantui kita lebih dari sekali, bahkan di tengah kecantikan alam.