Maurizio Sarri: Tantangan Terberat Melatih Juventus
Maurizio Sarri, pelatih berpengalaman yang pernah menangani beberapa klub top Eropa, mengakui bahwa Juventus adalah klub tersulit yang pernah dilatihnya dalam kariernya. Dalam satu dekade terakhir, pelatih berusia 66 tahun ini memimpin Napoli, Chelsea, Juventus, dan Lazio.
Pada musim 2019/2020, Sarri membesut Juventus meskipun hanya selama satu tahun dari kontrak tiga tahunnya. Di bawah kepemimpinannya, Juventus berhasil meraih gelar juara Serie A—Scudetto terakhir hingga saat ini—dengan keunggulan satu poin atas Inter Milan dan lima poin atas Atalanta serta Lazio yang finis di posisi ketiga dan keempat.
Namun, prestasi tersebut tidak cukup menyelamatkan posisi Sarri. Juventus memutuskan untuk memberhentikannya setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, pencapaian terburuk klub dalam empat tahun terakhir.
Memasuki musim 2025/2026, Sarri kembali dipercaya menjadi pelatih Lazio. Ia mengenang betapa sulitnya memimpin Juventus karena skuad yang dianggap tidak seimbang dan kekurangan pemain lengkap.
“Juventus adalah tim paling sulit untuk dilatih karena mereka tidak seimbang,” ungkap Sarri kepada Tuttomercatoweb. “Kami meraih Scudetto berkat pemain-pemain yang lebih segar seperti Rodrigo Bentancur.”
“Meskipun Lazio bersaing ketat, persaingan nyata adalah dengan Inter, karena mereka bermain setiap tiga hari dan tidak memiliki skuad yang cukup untuk bersaing secara maksimal,” tambah Sarri.