Menemukan Cahaya di Tengah Ketidakpastian: Kisah Qory Sandioriva

Menemukan Cahaya di Tengah Ketidakpastian: Kisah Qory Sandioriva

Banyak yang tidak mengetahui bahwa Qory Sandioriva telah berjuang melawan penyakit autoimun yang dideritanya sejak remaja, selama 17 tahun. Dalam wawancaranya, ia bercerita, “Pertama, saya memang memiliki faktor genetik; Mama saya yang telah tiada juga menderita autoimun, dan kakak saya pun mengalaminya. Kedua, saya seorang atlet dengan sirkulasi darah yang baik, tetapi saat dokter menyarankan saya untuk berhenti beraktivitas, saya malah pingsan dua minggu kemudian. Saat itu, hanya dianggap masalah kekentalan darah serta kekurangan protein C dan S,” ujar Qory, dalam sebuah tayangan di YouTube.

Qory telah melewati enam kali masa keguguran, dan Ganesa Tashi Tungka, putri satu-satunya dari pernikahannya dengan Ramon Y Tungka, sangat berarti baginya. “Ganesa sangat berharga bagi saya. Dari tujuh kali hamil, hanya satu yang selamat,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Dalam perjalanan kariernya, Qory mengingat momen bersejarah ketika ia mewakili Indonesia dalam kontes kecantikan tingkat dunia. Di tengah perjuangan tersebut, ia pingsan dan didiagnosis lupus. “Saya terkejut ketika mengetahui bahwa lupus tidak memiliki obat. Pada tahun itu, banyak yang menganggap lupus mirip dengan HIV/AIDS, padahal keduanya sangat berbeda. Saya merasa hancur, tapi Yayasan Puteri Indonesia memberikan saya kesempatan mungkin yang terakhir untuk mengikuti Miss Universe,” ia menceritakan.

Penyakit autoimun yang dideritanya telah merusak banyak organ dalam tubuh Qory. “Saya mengalami kerusakan pada 13 organ, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Sekarang, saya masih berjuang dengan radang otak yang sulit disembuhkan,” imbuhnya. Walaupun tidak mudah mengatasi semua ini, banyak hal yang memotivasi Qory untuk terus berjuang, termasuk kehadiran Ganesa.

“Pertama, saya percaya bahwa Tuhan lebih besar dari segala masalah ini. Kedua, saya memiliki amanah seorang anak. Masa sih saya harus menyerah? Ganesa selalu menjadi alasan saya untuk bangkit dan berjuang lagi,” kata Qory, penuh semangat.

Selain itu, Qory juga mengungkapkan sisi lain dari kehidupannya. Setelah menikah dengan Shah Rei Sukardi yang lebih tua 19 tahun pada 6 Juni 2020, ia terpaksa menghadapi kenyataan bahwa pernikahannya hanya bertahan 1,5 tahun. “Saya baru mengetahui bahwa pernikahan saya adalah yang keenam bagi mantan suami saya, yang ternyata sudah bercerai dua kali sebelumnya,” ujarnya.

Qory pun berbagi pengalamannya saat dia mempertanyakan status Shah Rei sebagai seorang pilot. “Awalnya saya menerima, meskipun bukan pilot sungguhan juga tidak apa-apa, mungkin dia sudah putus kerja,” jelasnya dengan sinisme. Kisah hidup Qory mengajarkan banyak hal tentang ketahanan dan keberanian, meskipun ia harus menghadapi tantangan yang sangat berat.

Kebal Mental Lawan Penyakit Autoimun

**Sponsor**
Qory Sandioriva berjuang melawan autoimun selama 17 tahun sejak remaja, sebuah perjuangan yang jarang diketahui publik. Faktor genetik dan perubahan drastis dari gaya hidup atlet menjadi tantangan tersendiri. Setelah enam kali keguguran, kehadiran Ganesa Tashi Tungka menjadi anugerah tak ternilai baginya. Simak kisah lengkapnya di [Novakid Global ARABIC](https://pollinations.ai/redirect-nexad/zQiGBIrl?user_id=25263117) dan temukan inspirasi dalam menghadapi tantangan hidup!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *