Kucing dan Air: Hubungan yang Menarik
Relasi antara kucing dan air sering kali dianggap sebagai sebuah kontradiksi. Umumnya, kucing dipersepsikan sebagai makhluk yang menghindari air. Namun, fenomena menarik muncul di berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, di mana banyak kucing terlihat menikmati saat-saat mandi, bahkan ada yang sangat mahir berenang. Apa yang menyebabkan kucing kerap dianggap enggan berinteraksi dengan air?
Pandangan Ahli Perilaku Hewan
Menurut Kristyn Vitale, ahli perilaku hewan di Maueyes Cat Science and Education, mayoritas kucing memang memiliki kecenderungan untuk menghindari air. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini bukanlah sebuah aturan yang berlaku untuk semua individu. “Sebagian besar kucing cenderung menghindari air, tetapi seperti halnya manusia, tidak semua pernyataan umum dapat diterapkan pada setiap individu,” ujarnya.
Akar Sejarah Kucing Domestik
Kucing domestik modern, yang telah menemani kehidupan manusia selama lebih dari 10.000 tahun, berasal dari kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica). Kucing liar ini, yang lebih suka berburu di daratan kering, tidak memiliki perilaku yang berhubungan dengan air. Mereka berkembang di lingkungan padang pasir dan sabana yang panas dan kering, sehingga tidak mengherankan jika keturunan mereka, kucing rumah, juga cenderung menghindari air.
Pola Asuh dan Interaksi dengan Air
Vitale menambahkan bahwa pola asuh juga berperan dalam kecenderungan kucing untuk menghindari air. “Berbeda dengan anjing, banyak pemilik anjing yang membawa hewan peliharaan mereka ke pantai atau sering memandikannya. Sebaliknya, pemilik kucing jarang mengajak kucing mereka berinteraksi dengan air, yang dapat menumbuhkan ketakutan,” jelasnya.
Manfaat Kucing Tidak Suka Air
Meski kucing cenderung menghindari air, ada sisi positif yang bisa diambil. Jika kucing memiliki pengalaman menyenangkan dengan air, mereka bisa mulai mencari air secara alami dan bahkan mengikuti majikannya saat mandi. Namun, Vitale menyarankan agar kucing tidak sering dimandikan, karena mereka secara alami sudah memiliki kemampuan untuk menjaga kebersihan diri dengan menjilati bulu mereka.
Pentingnya Aroma dan Kumis Kucing
Memandikan kucing bisa menyebabkan masalah, karena dapat menutupi aroma alami mereka. “Kucing merasa aman dan nyaman ketika mereka dapat mencium bau diri mereka sendiri. Jika kita menutupi bau mereka, itu bisa menyebabkan stres dan kecemasan,” tambahnya. Selain itu, kumis kucing sangat penting untuk merasakan lingkungan sekitar. Ketika basah, kumis mereka bisa kesulitan merasakan getaran atau perubahan di sekitarnya. “Menjadi basah dapat menghalangi kemampuan kumis untuk mendeteksi getaran dan sensasi,” kata Vitale.