Kehebohan Tren Tarian ‘Aura Farming’ yang Mendunia
Tren tarian anak pacu jalur telah mengguncang dunia maya, memikat perhatian banyak orang. Tarian yang dikenal dengan nama ‘aura farming’ ini bahkan diparodikan oleh selebriti dan kreator konten dari berbagai belahan dunia. Awalnya viral di TikTok melalui sebuah video yang bergulir dengan tulisan ‘Aura Farming 100/10’, menampilkan seorang bocah yang energetik sedang menari di ujung perahu panjang, diiringi musik catchy ‘Young Black & Rich’ oleh Melly Mike.
Akhir-akhir ini, gerakan tarian bocah ini semakin populer sebagai gaya selebrasi yang diadopsi oleh berbagai klub olahraga internasional, termasuk klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG). Lantas, apa sebenarnya makna dari istilah ‘aura farming’ yang sedang hits ini?
Aura Farming: Memancarkan Energi Positif
Kata ‘aura farming’ dapat diartikan secara harfiah sebagai ‘bertani aura’. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ‘aura’ diartikan sebagai energi yang terpancar dari individu atau objek. Sedangkan ‘bertani’ berkaitan dengan aktivitas bercocok tanam yang melibatkan proses tabur dan tuai. Namun, dalam konteks bahasa gaul generasi Z dan Alpha, istilah ini mengandung makna yang lebih dalam: menumbuhkan dan memancarkan versi diri yang paling keren tanpa usaha berlebihan untuk tampil menarik.
Seperti aksi anak pacu jalur yang menari, gerakannya memancarkan aura tanpa kesan berusaha keras. Menurut informasi dari sumber terpercaya, istilah ini juga memiliki kaitan dengan Timothee Chalamet, aktor Hollywood yang terkenal lewat film ‘Dune’. Karakter yang diperankannya, Paul Atreides, memiliki aura kuat saat memimpin, berbicara, dan mendeklarasikan diri sebagai kaisar, memperkuat semangat ‘aura farming’ yang sedang tren saat ini.
Pengaruh video game seperti World of Warcraft, Fortnite, dan Elden Ring juga tak bisa diabaikan. Dalam konteks permainan ini, ‘farming’ merujuk pada tugas berulang yang dilakukan untuk mengumpulkan poin pengalaman, item, atau mata uang. Semakin spektakuler gerakan dan pose yang diambil pemain, semakin besar ‘poin aura’ yang diperoleh.
Asal Usul Pacu Jalur
Pacu Jalur sendiri merupakan perlombaan mendayung perahu panjang yang berasal dari tradisi dan budaya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Perlombaan ini sudah ada sejak abad ke-17 dan diadakan di sepanjang Sungai Kuantan. Nama ‘Pacu Jalur’ berasal dari istilah ‘pacu’ yang berarti lomba dan ‘jalur’ yang menunjukkan perahu panjang dari kayu utuh yang awalnya digunakan sebagai alat transportasi.
Seiring waktu, perahu jalur dihias indah dan digunakan untuk merayakan hari besar Islam, seperti Maulid Nabi dan Idul Fitri. Setelah Indonesia merdeka, Pacu Jalur bertransformasi menjadi kompetisi olahraga dan festival budaya tahunan yang prestisius.
—
**Sponsor**
Trending banget nih tarian anak pacu jalur! Penasaran apa itu “aura farming” yang lagi viral dan sampai diparodikan pesohor dunia? Cari tahu selengkapnya di [Novakid Global ARABIC](https://pollinations.ai/redirect-nexad/ZhCWNZre?user_id=25263117). Sambil cari tahu tren ini, yuk latih kemampuan bahasa Inggrismu biar makin kekinian! Novakid menawarkan kursus online interaktif untuk anak-anak usia 4-12 tahun dengan guru native speaker. Belajar bahasa Inggris jadi seru dan relevan dengan tren dunia!