Setelah menjalani sidang, Nikita Mirzani, seorang ibu dari tiga anak, berharap agar Reza Gladys segera mendapatkan hukuman penjara. “Pesan untuk RG, semoga kamu puas, karena aku juga bisa menjarakan orang yang melaporkanku,” ungkapnya usai sidang pada Selasa (1/7/2025).
Di hadapan para pendukung yang hadir untuk memberikan semangat, Nikita menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar kasus ini segera berakhir, serta agar Reza Gladys mendapatkan ganjaran yang setimpal. “Terima kasih banyak atas dukungannya, semoga masalah ini cepat selesai, dan semoga gantian Reza yang masuk penjara,” tambahnya.
Dalam eksepsinya, Nikita menegaskan bahwa selama ini ia telah menyuarakan kepentingan publik, terutama terkait bahaya produk skincare ilegal. Aktris berusia 39 tahun ini merasa telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya edukasi terhadap produk kecantikan yang aman.
“Saat ini, saya sudah menyelamatkan banyak wajah wanita Indonesia dengan mengedukasi mereka tentang pelanggaran produk skincare yang berbahaya,” ujarnya saat pembacaan eksepsi.
Alih-alih mendapatkan dukungan, Nikita merasa menjadi korban. Ia menuding bahwa dirinya dipenjarakan oleh pihak-pihak yang sebenarnya adalah pelaku utama dalam peredaran skincare ilegal. “Saya malah dipenjarakan oleh mafia skincare, yaitu Reza Gladys Prettyani Sari dan Attaubah Mufid, yang justru dilindungi,” tuturnya.
Kerinduan Nikita kepada Anak-anaknya
Nikita Mirzani tidak dapat menahan tangisnya saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mengungkapkan kerinduan mendalam kepada ketiga anaknya. “Majelis hakim yang mulia, eksepsi ini saya tujukan untuk ketiga anak saya: Laura Meizani Mawardi, Azka Raqila Ukra, dan Arkana Mawardi. Ami (sebutan Nikita untuk anak-anaknya) bukan pelaku teroris atau gembong narkoba. Mengapa Ami diperlakukan seperti penjahat berbahaya di negara ini?” ujarnya dengan suara bergetar.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka pada awal Maret lalu, Nikita harus menjalani penahanan di Polda Metro Jaya, terpisah dari keluarganya. “Sejak 4 Maret, saya tidak bisa bertemu anak-anak, tidak bisa menjalani ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri bersama mereka,” ucapnya lirih.
Kerinduan yang mendalam terhadap buah hatinya tak bisa ia bendung. Di hadapan majelis hakim dan seluruh hadirin, tangis Nikita pecah saat ia menyampaikan emosinya. “Teruntuk ketiga anakku, mami kangen… mami kangen nak,” ucapnya disertai isak tangis.