Oprah Winfrey Ungkap Perjalanan Diet dengan Berat Badan Mencapai 102 Kg

Oprah Winfrey Ungkap Perjalanan Diet dengan Berat Badan Mencapai 102 Kg

Oprah Winfrey merenungkan perjalanan menurunkan berat badan yang telah dilaluinya. Selama 25 tahun berkarier di layar televisi, ia merasa menjadi sosok yang terus menerus berada di sorotan publik. “Mengolok-olok saya selama 25 tahun adalah olahraga publik. Saya telah disalahkan dan dipermalukan, dan saya menyalahkan serta mempermalukan diri sendiri,” ungkapnya dalam wawancara dengan People di tahun 2023.

Transformasi Winfrey dimulai pada 2021 setelah menjalani operasi lutut. Seiring bertambahnya usia, ia merasakan peningkatan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-harinya. “Saya semakin lemah hingga sulit untuk berjalan dua langkah saja menuju mobil,” ujarnya. Berkat operasi lutut yang ia jalani, aktivitasnya meningkat dan ia merasa mendapatkan kesempatan baru untuk hidup. “Saya merasakan kebebasan yang tidak bisa saya peroleh selama bertahun-tahun, karena berat badan saya memperburuk kondisi lutut,” tambahnya.

Sejak saat itu, Oprah mengganti rutinitasnya dari terapi fisik menjadi mendaki sejauh 16 km di akhir pekan. “Setelah operasi, saya mulai menetapkan target jarak baru setiap minggu. Sekarang, saya bisa mendaki 4-8 km setiap hari,” terang Winfrey, mengisyaratkan rasa syukur dan kebanggaan akan pencapaiannya. “Saya merasa lebih kuat, lebih bugar, dan lebih bersemangat dibandingkan bertahun-tahun sebelumnya.”

Pada Juli 2023, penampilan Oprah memicu pikirannya untuk kembali menyusun strategi penurunan berat badan setelah menjadi pembawa acara panel bersama para ahli medis tentang obesitas. “Berat badan saya sempat mencapai 102 kg, dan itu adalah bagian dari hidup saya hampir sepanjang waktu. Akui saja, tidak banyak tokoh publik yang perjuangan mereka dieksploitasi sebanyak saya,” ungkapnya.

Panel tersebut membantu Oprah melepaskan beban rasa malu yang telah ia pikul. Ia juga mengakui bahwa ia menggunakan obat untuk membantu mengelola berat badannya, yakni obat GLP-1 yang diresepkan dokter. “Saya menggunakannya sebagai alat untuk menghindari naik-turunnya berat badan,” jelasnya. Namun, ia tidak menyebut obat tersebut sebagai ‘solusi ajaib’, melainkan menyadari perlunya memperbaiki gaya hidup secara keseluruhan untuk mempertahankan hasilnya.

Dalam beberapa kesempatan, Winfrey berbagi keterpakaian terhadap keburukan komentar negatif saat berat badannya lebih dari 90 kg, merasakan kemarahan dan menyimpan semua perlakuan itu dalam diri. Meski demikian, ia tidak menetapkan target berat badan tertentu saat menjalani program penurunan berat badan, yang membuatnya berhasil menurunkan hingga 11 kg bersama WeightWatchers. Winfrey juga mengakui bahwa makanan, terutama kentang, telah menguasai hidupnya selama beberapa dekade. “Saya telah dikendalikan oleh kentang selama 40 tahun. Semua jenisnya, mulai dari kentang goreng hingga kentang scallop, astounding,” ungkapnya sambil tertawa mengenang masa lalu.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *