Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan timnya beradaptasi dengan standar kompetisi tingkat tertinggi. Kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya di laga pertama musim ini menunjukkan bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia. Bertanding di Gelora Bung Tomo, dalam suasana penuh semangat, PSIM menunjukkan kelasnya dengan gol akhir yang dibawa Ezequiel Vidal di injury time, membawa pulang tiga poin yang sangat berharga.
Van Gastel menyatakan, “Kami sangat puas dengan hasil ini. Saya ingin melihat konsistensi performa seperti ini setiap minggu.” Ia mengungkapkan bahwa fokus selama pramusim lebih ke peningkatan fisik dan pengembangan gaya bermain, namun sekarang mereka sudah masuk ke level kompetisi Super League—dengan semua tantangannya. Ia juga memuji pertahanan yang dimainkan Yusaku Yamadera, yang dinobatkan sebagai Man of the Match berkat perannya menjaga gawang dan lini belakang.
“Meskipun sempat mengalami sedikit hambatan di lini serang, kami mampu menjaga soliditas pertahanan. Ketika lini belakang berkinerja baik, peluang kemenangan pun bisa tercipta,” ujar Van Gastel. Ia menambahkan bahwa keberhasilan hari ini adalah hasil dari kerja keras, kerjasama, serta adaptasi yang cepat dari seluruh skuad, apalagi mengingat persiapan yang terbatas sebelum pertandingan.
Kemenangan ini bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi juga membuktikan bahwa PSIM mampu bersaing di level tertinggi dengan tekad dan disiplin. Semangat dan atmosfer positif di internal tim sudah mulai terlihat, menandai awal yang menjanjikan untuk musim baru mereka.
Body Content HTML:
PSIM Yogyakarta Awali Musim di Super League dengan Kemenangan Tipis
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan timnya beradaptasi dengan standar kompetisi tingkat tertinggi. Kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya di laga pertama musim ini menunjukkan bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia. Bertanding di Gelora Bung Tomo, dalam suasana penuh semangat, PSIM menunjukkan kelasnya dengan gol akhir yang dibawa Ezequiel Vidal di injury time, membawa pulang tiga poin yang sangat berharga.
Van Gastel menyatakan, “Kami sangat puas dengan hasil ini. Saya ingin melihat konsistensi performa seperti ini setiap minggu.” Ia mengungkapkan bahwa fokus selama pramusim lebih ke peningkatan fisik dan pengembangan gaya bermain, namun sekarang mereka sudah masuk ke level kompetisi Super League—dengan semua tantangannya. Ia juga memuji pertahanan yang dimainkan Yusaku Yamadera, yang dinobatkan sebagai Man of the Match berkat perannya menjaga gawang dan lini belakang.
“Meskipun sempat mengalami sedikit hambatan di lini serang, kami mampu menjaga soliditas pertahanan. Ketika lini belakang berkinerja baik, peluang kemenangan pun bisa tercipta,” ujar Van Gastel. Ia menambahkan bahwa keberhasilan hari ini adalah hasil dari kerja keras, kerjasama, serta adaptasi yang cepat dari seluruh skuad, apalagi mengingat persiapan yang terbatas sebelum pertandingan.
Kemenangan ini bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi juga membuktikan bahwa PSIM mampu bersaing di level tertinggi dengan tekad dan disiplin. Semangat dan atmosfer positif di internal tim sudah mulai terlihat, menandai awal yang menjanjikan untuk musim baru mereka.
—
**Sponsor**
Jean-Paul Van Gastel puas dengan adaptasi tim PSIM Yogyakarta di standar Super League, apalagi setelah kemenangan 1-0 yang mendebarkan atas Persebaya Surabaya di laga perdana! Ezequiel Vidal menjadi bintang dengan golnya di injury time, membuktikan bahwa PSIM mampu mengatasi kekhawatiran pramusim dan meraih poin penuh. Van Gastel berharap timnya dapat mempertahankan standar permainan ini setiap minggunya. Ingin merasakan sensasi melatih tim sepak bola? [Get Football Manager 2024 on Gamivo and dominate the world of football!](https://pollinations.ai/redirect-nexad/iISGu9Fh?user_id=25263117) dan bawa timmu menuju puncak kejayaan!