Pembukaan Kembali Pendakian Gunung Rinjani dengan SOP Baru
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengumumkan jalur pendakian gunung tertinggi di NTB ini kembali dibuka mulai 11 Agustus 2025. Kini, para calon pendaki diundang untuk mengeksplorasi keindahan alam Rinjani dengan penekanan utama pada keselamatan dan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) terbaru yang dirancang untuk memberikan pengalaman pendakian yang lebih aman dan nyaman.
Dominas penutupan jalur sejak 1 hingga 10 Agustus lalu, dilakukan sebagai langkah penguatan sistem keamanan pascakematian tragis pendaki asal Brasil, Juliana Marins. Yarman, Kepala TNGR, menegaskan bahwa Rinjani masuk dalam kategori risiko tingkat tinggi Grade IV, sehingga kedisiplinan terhadap SOP sangat ditekankan.
Setelah evaluasi menyeluruh dan perbaikan jalur termasuk pemasangan pengaman dan papan petunjuk, jalur ini kini sudah siap disambut kembali. Semua upaya ini dilakukan demi memastikan setiap pendaki merasa aman dan nyaman selama menaklukkan keindahan alam Rinjani. Pihak pengelola juga bekerja sama dengan tim gabungan dalam penyelesaian perbaikan ini.
Sistem Reservasi dan Persyaratan Pendakian
Calon pendaki dapat memesan tiket melalui platform digital eRinjani yang mulai berlaku sejak 9 Agustus 2025. SOP baru menegaskan beberapa poin penting, di antaranya:
- Memiliki surat keterangan sehat yang diperoleh 1 hari sebelum pendakian.
- Mengisi surat pernyataan dan menginformasikan data asuransi yang dimiliki.
- Pendaki nusantara harus membuktikan pengalaman mendaki sebelumnya lewat sertifikat, foto, atau wawancara, serta menyerahkan surat izin dari orang tua/wali jika berusia di bawah 17 tahun.
- Pendaki pemula wajib didampingi guide atau pendaki berpengalaman.
- Setiap pendaki mengikuti briefing safety secara lengkap baik audio maupun video.
- Satu guide maksimal mendampingi lima pendaki dengan berat beban 15 kg per orang.
- Porter maksimal mendampingi dua pendaki asing atau tiga pendaki lokal.
- Peralatan pendakian seperti tenda, perlengkapan memasak, P3K, dan perlengkapan survival harus dalam kondisi baik dan lengkap.
- Dilarang membawa speaker aktif dan alat musik selama perjalanan.
Kami berharap SOP baru ini akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pendaki, serta menjaga keindahan dan keberlangsungan alam Gunung Rinjani.