Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar dengan waktu yang terbatas untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penerbangan Garuda ke Arab Saudi dijadwalkan pada 6 Oktober, dan langsung bertanding pada 8 Oktober. Mereka akan melakoni dua pertandingan, yakni melawan Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober, semua bertempat di King Abdullah Sports City, Jeddah.
PSSI mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia tidak memiliki waktu panjang untuk persiapan. Idealnya, skuad Timnas dapat tiba lebih awal untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada di Jeddah. Walaupun kedua laga bertepatan dengan jeda internasional atau FIFA Matchday, sebagian besar kompetisi liga masih berlangsung, sehingga para pemain harus menyelesaikan tugas di klub masing-masing sebelum bergabung dengan tim nasional.
“Liga Indonesia berakhir empat hari sebelum FIFA Matchday. Namun, para pemain di Eropa masih harus bermain pada 4 dan 5 Oktober,” ungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kepada wartawan. “Kondisi ini mirip dengan saat kami ke Australia, di mana waktu kedatangan juga sangat mepet. Tanggal 6 baru sampai, 7 latihan, dan 8 langsung tanding,” tambahnya.
Walau dengan situasi yang menantang, PSSI telah menyiapkan dua agenda uji coba bagi Timnas Indonesia selama FIFA Matchday bulan September. Kuwait dan Lebanon diundang untuk uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pemilihan kedua tim ini bertujuan untuk memahami karakteristik permainan tim-tim dari Timur Tengah, mengingat FIFA Matchday di bulan September berlangsung dari 1 hingga 9 September.
“Saat ini, kami akan kembali fokus mempersiapkan timnas senior untuk uji coba di bulan September,” kata Erick Thohir. “Untuk bulan Oktober, kami akan menyiapkan tim terbaik guna bertanding di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jangan pesimistis, kita harus berjuang dengan segala persiapan yang ada,” pungkasnya.