Persis Solo Resmi Memulai Musim dengan Kemenangan Tipis atas Madura United
Pertandingan pekan pertama Super League 2025/2026 menghadirkan drama seru ketika Persis Solo mampu meraih kemenangan tipis 2-1 atas Madura United. Dua gol krusial dari duo Jepang mereka, Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka, berhasil menentukan jalannya pertandingan, sedangkan balasan dari Madura United diwarnai oleh gol dari Kerim Pelic.
Namun, suasana tegang mewarnai laga ini, terutama setelah Sho Yamamoto diusir keluar lapangan akibat menerima kartu kuning kedua pada menit ke-79. Meskipun bermain dengan satu pemain lebih sedikit, Persis Solo menunjukkan daya juang tinggi untuk mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Perspektif Pelatih dan Pemain tentang Pertandingan
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya mampu mencetak lebih banyak gol jika bukan karena insiden kartu merah tersebut. “Kita pantas mendapatkan hasil ini. Madura United tampil cukup merepotkan, dan kami berusaha keras mengendalikan permainan. Jika tidak ada insiden tersebut, mungkin kami bisa mencetak hingga tiga gol,” ujarnya.
Dalam wawancara resmi, Peter menambahkan bahwa timnya masih harus memperbaiki sejumlah kesalahan dan menjaga emosi agar tetap stabil. “Kemenangan ini menunjukkan mental yang kuat, tapi kita perlu menyesuaikan diri dengan tantangan musim ini,” tambahnya.
Meskipun ini adalah penampilan perdana pelatih asal Belanda tersebut di Liga Indonesia, dia tetap optimis melihat potensi tim. “Super League adalah kompetisi yang penuh kejutan. Kita harus fokus dan tetap serius di setiap pertandingan,” jelasnya.
Kata Xandro Schenk tentang Kemenangan dan Kendala
Sementara itu, bek Persis Solo, Xandro Schenk, menegaskan bahwa kartu merah yang diterima Sho Yamamoto membuat laga semakin berat. “Saya sangat senang dengan hasil ini. Kami sependapat bahwa insiden tersebut mengubah dinamika pertandingan, namun kami tetap berjuang keras hingga akhir,” katanya.