PSIM Jogja Rekrut Winger Belanda Anton Fase Jelang Kompetisi Super League 2025/26
Dalam langkah strategis menyambut kompetisi Super League musim 2025/26, PSIM Jogja resmi menghadirkan pemain sayap asal Belanda, Anton Fase. Dia menjadi pemain asing ke-9 yang akan memperkuat skuat PSIM musim ini, menambah kekuatan tim dengan pengalaman dan kualitas internasional.
Alasan di Balik Perekrutan
Manajer PSIM, Razzi Taruna, menjelaskan bahwa keputusan merekrut Anton didasarkan pada rekomendasi pelatih utama, Jean-Paul van Gastel. Setelah melalui proses evaluasi mendalam, tim memutuskan untuk menambah posisi winger dan gelandang bertahan, yang dianggap menjadi kebutuhan utama untuk memperkuat lini serangan dan pertahanan.
Razzi menyebutkan bahwa adaptasi pemain baru menjadi tantangan tersendiri. Ia optimis Anton akan mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim. “Semoga kecepatan adaptasi Anton bisa dipercepat, dan dia segera tampil maksimal di lapangan,” ujarnya.
Motivasi Anton Bergabung
Anton Fase mengungkapkan daya tarik utama bergabung dengan PSIM, yakni atmosfer suporter fanatik yang luar biasa. “Para penggemar membuat saya tertarik bergabung. Saya mendengar banyak hal positif dari agen dan melihat sendiri suasana yang luar biasa di sini,” katanya penuh antusias.
Selain itu, kehadiran pelatih asal Belanda, Jean-Paul van Gastel, menjadi faktor penting. Anton merasa lebih nyaman dan yakin mampu berkontribusi optimal karena memahami gaya kepelatihan sang pelatih. “Karena kami sama-sama orang Belanda, saya cukup mengerti cara kerjanya dan merasa sangat cocok,” tuturnya.
Anton berharap dapat menjadi pemain yang memberikan dampak besar melalui gol, assist, serta energi positif di setiap pertandingan. “Saya ingin membantu tim meraih kemenangan dan menjadi pemain yang menentukan,” ujarnya penuh semangat.
Pesan dan Harapan untuk Suporter
Akhirnya, Anton menyampaikan pesan hangat kepada seluruh pendukung PSIM. “Saya tidak sabar untuk bertemu kalian di stadion, merayakan kemenangan bersama, dan menunjukkan kemampuan terbaik saya. Dukungan kalian sangat berarti bagi saya,” imbuhnya.
Perjalanan Karier
Dimulai dari akademi AZ Alkmaar, Anton mengawali karier profesional di liga kedua Belanda saat usianya baru 17 tahun. Ia kemudian bergabung dengan NEC Nijmegen di Eredivisie, pernah satu tim dengan Ole Romeny yang kini bermain untuk Timnas Indonesia.
Setelah itu, pemain berusia 25 tahun ini hijrah ke Liga Singapura dan mencatatkan statistik impresif selama musim terakhir di Balestier Khalsa, dengan torehan 9 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan.
