Persaingan Sengit di Posisi Penyerang PSIM Jogja
Striker PSIM Jogja, Rafinha, kini menghadapi tantangan baru dalam meraih posisi utama di lini serang. Tim kesayangan kita baru saja merekrut dua striker asing yang menjanjikan: Nermin Haljeta dari Slovenia dan Deri Corfe dari Inggris.
Rafinha, yang telah menjadi tulang punggung tim dengan menyumbang 20 gol dari 23 penampilan di musim lalu, juga dianugerahi gelar Most Valuable Player (MVP) di Liga 2. Meskipun prestasinya cemerlang, dia kini harus berjuang ekstra keras untuk mempertahankan tempatnya di starting XI, terutama dengan kehadiran Haljeta, yang mencetak 16 gol untuk PSM Makassar di seluruh kompetisi musim lalu.
“Saya nggak pernah merasa gugup bersaing dengan mereka,” ungkap Rafinha. “Kehadiran Haljeta dan Corfe justru membawa dampak positif untuk tim. Ini adalah tantangan yang saya sambut dengan antusias. Jika saya bermain baik, itu akan sangat menguntungkan untuk PSIM,” tambahnya.
Pemain berusia 33 tahun ini berkomitmen untuk terus bekerja keras dan menyerahkan keputusan akhir kepada pelatih. “Ini bukan hanya tentang saya, tapi untuk kepentingan tim. Memiliki tiga striker asing di skuad adalah hal yang biasa dalam sepakbola,” jelas Rafinha. “Pelatih pasti tahu siapa yang paling layak untuk dimainkan. Jika saya tidak diturunkan, itu tidak masalah. Kita tunggu saja momen yang tepat,” tutupnya.
