Setiap hari di seluruh dunia, ada momen penting yang dirayakan. Pada 27 Juni 2025, masyarakat di berbagai penjuru akan merayakan Tahun Baru Islam (Hijriah). Namun, hari tersebut juga dipenuhi dengan sejumlah peringatan internasional yang tak kalah menarik. Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, tanggal ini jatuh pada hari Jumat dalam penanggalan Masehi, bertepatan dengan 1 Suro 1959 (Dal) dalam Kalender Jawa, dan 1 Muharram 1447 H dalam penanggalan Hijriah.
Apa saja peringatan penting yang ada pada tanggal 27 Juni 2025? Mari kita simak beberapa di antaranya!
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat beberapa peringatan penting, mulai dari Tahun Baru Islam hingga Hari Perbaikan Kasa Rumah. Tahun Baru Islam menandai pergantian tahun dalam kalender Hijriah yang berbasis peredaran bulan. Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada tanggal 27 Juni, menandai awal tahun 1447 Hijriah. Meskipun tidak melibatkan ibadah khusus seperti puasa Ramadhan atau sholat Idul Fitri, banyak umat Muslim yang mengisi momen ini dengan doa bersama, refleksi diri, serta kegiatan keagamaan seperti pengajian dan tausiyah. Masyarakat menyambut Tahun Baru Islam dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.
Di Indonesia, perayaan Tahun Baru Islam biasanya berlangsung pada malam hari, yakni malam 1 Muharram. Tradisi seperti pawai obor, dzikir akbar, dan ceramah umum diadakan oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Momen ini tidak hanya dirayakan secara individual, tetapi juga melibatkan komunitas dan lembaga keagamaan di masjid maupun sekolah.
Menurut buku Penanggalan Islam karya Muhammad Hadi Bashori, sistem kalender Hijriah resmi ditetapkan oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun ke-17 H atau 638 M. Penetapan ini memiliki makna historis yang dalam, menandai awal berdirinya masyarakat Islam yang mandiri. Oleh karena itu, Tahun Baru Hijriah bukan hanya sekadar pergantian waktu, tetapi juga simbol perjuangan spiritual dan sosial dalam sejarah Islam.
Pada tanggal 27 Juni 2025, kita juga merayakan Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sedunia. Tahun ini mengangkat tema ‘Enhancing the role of Micro-, Small and Medium-sized Enterprises (MSMEs) as drivers of Sustainable Growth and Innovation’. Peringatan ini sangat penting karena berdekatan dengan dua forum besar dunia, yaitu Konferensi Internasional Pembiayaan Pembangunan di Sevilla dan KTT Sosial Dunia kedua di Doha. UMKM berperan besar sebagai tulang punggung perekonomian global, menyediakan 60 hingga 70 persen lapangan pekerjaan dan menyumbang sekitar setengah dari PDB dunia.
Namun, tantangan yang dihadapi UMKM tidak sedikit. Banyak yang masih beroperasi di sektor informal, kesulitan mendapatkan pembiayaan, dan menghadapi infrastruktur yang kurang memadai. Oleh karena itu, Hari UMKM Sedunia menjadi momentum untuk menyuarakan kebutuhan mereka akan akses permodalan yang adil, pelatihan keterampilan, serta regulasi yang mendorong inovasi. Perayaan ini diramaikan dengan berbagai acara, termasuk diskusi panel di New York dan seminar virtual di Jenewa, yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai negara.
Suasana juga terasa ceria karena 27 Juni bertepatan dengan Hari Nanas Internasional. Peringatan ini tidak hanya merayakan rasa manis dan manfaat kesehatan dari buah nanas, tetapi juga menghormati nilai budaya dan simbolisme yang melekat padanya. Dikenal juga sebagai International Bring Your Pineapple to Work Day, perayaan ini dirancang secara santai oleh Andrew dan James dari perusahaan Shortwave pada tahun 2011. Meskipun terdengar ringan, Hari Nanas Internasional mengandung pesan penting tentang keramahan, kemakmuran, dan persahabatan yang diwakili oleh buah tropis ini.
Kegiatan perayaan biasanya dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pesta bertema nanas, lomba memasak, hingga donasi makanan berbahan nanas. Di media sosial, kampanye ini diramaikan dengan tagar seperti #InternationalPineappleDay, menjadi ajang berbagi resep dan informasi gizi, mengingat nanas kaya akan vitamin C dan bromelain yang baik untuk pencernaan.
Peringatan berikutnya adalah Hari Pekerja Industri Sedunia, yang menghormati para pekerja industri yang bekerja keras di balik layar kenyamanan hidup kita. Sejarah peringatan ini berkaitan erat dengan lahirnya Industrial Workers of the World (IWW) pada tahun 1905, yang memperjuangkan hak-hak buruh lintas sektor. Hari ini mendorong solidaritas dan hak yang lebih baik bagi para pekerja saat ini, dengan berbagai cara perayaan seperti diskusi sejarah perburuhan dan kampanye solidaritas di media sosial dengan tagar #IndustrialWorkersoftheWorldDay.
Terakhir, ada Hari Perbaikan Kasa Rumah, yang didedikasikan untuk merawat dan memperbaiki layar jendela atau pintu kasa, terutama saat musim panas. Peringatan ini mengajarkan pentingnya pemeliharaan rutin dan kepedulian terhadap lingkungan tinggal. Dalam skala sederhana, Hari Perbaikan Kasa Rumah mengingatkan kita bahwa kenyamanan berasal dari perhatian kecil yang dilakukan secara konsisten.
Itulah sejumlah peringatan yang terdapat pada 27 Juni 2025. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk merayakan momen-momen penting ini dengan penuh makna!