Red Bull Racing Hadapi Tantangan Besar dalam Perburuan Gelar Juara Formula 1 2025
Red Bull Racing kini berada di ambang menyerah dalam upaya mereka meraih gelar juara Formula 1 2025. Kecuali ada lonjakan performa dari mobil mereka di sisa musim ini, mengejar McLaren tampak seperti misi yang hampir mustahil. Tim asal Austria ini gagal menambah poin di balapan kandang mereka, Red Bull Ring, akhir pekan lalu. Yuki Tsunoda terpaksa puas finis di urutan buncit, sementara Max Verstappen terpaksa keluar di lap pertama setelah bersenggolan dengan Kimi Antonelli.
Sementara itu, Lando Norris dan Oscar Piastri dari McLaren berhasil meraih posisi 1-2, semakin memperkuat dominasi tim asal Woking tersebut di klasemen konstruktor. Keduanya juga menjauh dari kejaran Verstappen di klasemen pebalap, dengan Piastri memimpin dengan 216 poin, diikuti Norris dengan 201 poin, dan Verstappen di posisi ketiga dengan 155 poin.
Meski baru menyelesaikan 11 dari 24 balapan musim ini, Red Bull sudah merasakan kesulitan untuk bersaing dengan McLaren. Hal ini diungkapkan oleh penasihat Red Bull motorsport, Helmut Marko. “Kami memiliki sejumlah pembaruan untuk dua balapan berikutnya, namun performa di GP Austria ini memaksa kami untuk mempertimbangkan diri dari kejuaraan,” ujar Marko kepada TV Austria, ORF, yang dikutip oleh Crash.
Marko menambahkan, “Dengan selisih seperti ini, kecuali kami bisa mengejar ketertinggalan dengan cepat, sangat sulit untuk meraih kemenangan berdasarkan prestasi di trek. Melihat performa McLaren, mereka hanya mengalami penurunan di GP Kanada saat membutuhkan suku cadang baru. Itu bukan sesuatu yang bisa kami harapkan terjadi lagi. Jadi, tidak terlihat bagus.” Ia juga menekankan, “Selisih waktu dan margin 60 poin hampir setara dengan tiga kemenangan balapan. Sangat sulit untuk mengejarnya.”
Verstappen pun mulai menerima kenyataan jika ia gagal mempertahankan gelar yang telah ia pegang selama empat tahun terakhir. “Kami selalu berusaha melakukan yang terbaik. Mentalitas saya tidak berubah,” kata pebalap asal Belanda itu. “Kami telah meraih banyak kemenangan di masa lalu. Terkadang Anda harus menerima bahwa Anda tidak menang dan mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa,” tegasnya.
