Robot Humanoid China Mengguncang Arena di Turnamen Robo League

Robot Humanoid China Mengguncang Arena di Turnamen Robo League

Tournament Sepak Bola Robot AI Pertama di China

Empat tim robot humanoid otonom bersaing dalam turnamen sepak bola bertenaga AI yang pertama di China. Apakah mereka mampu mencetak gol dengan ketepatan layaknya manusia?

Acara ini berlangsung di Zona Pengembangan Yizhuang, Beijing, sebagai bagian dari Robo League—sebuah tonggak penting dalam dunia kompetisi kecerdasan buatan. Berbeda dengan pertandingan sebelumnya yang menggunakan pengendalian jarak jauh, turnamen ini sepenuhnya otonom, tanpa campur tangan manusia sama sekali.

Setiap tim terdiri dari tiga robot humanoid aktif dan seorang pemain cadangan, beraksi selama dua babak sepuluh menit dengan jeda lima menit. Dengan kemampuan untuk berlari, berjalan, menendang, dan mengambil keputusan secara real-time berkat AI dan sensor canggih, robot-robot ini menunjukkan potensi luar biasa.

Kamera dan sensor optik memungkinkan mereka mendeteksi bola dari jarak 19 meter dengan akurasi lebih dari 90%. Selain itu, mereka dapat mengenali rekan setim, penanda lapangan, gawang, dan lawan. Meskipun gerakannya terlihat kaku, setiap robot beroperasi sepenuhnya secara mandiri, bertindak dan bereaksi tanpa perintah eksternal.

“Ini adalah pertandingan sepak bola robot AI pertama yang sepenuhnya otonom di China. Kombinasi dari inovasi teknologi dan aplikasi industri yang mengesankan,” ungkap Dou Jing, direktur eksekutif panitia penyelenggara.

Namun lebih dari sekadar hiburan, acara ini memberikan wawasan mendalam tentang integrasi AI dan robotika dalam kehidupan sehari-hari. “Pertandingan ini menunjukkan perkembangan otonomi di dunia nyata dan bagaimana sistem ini dapat berfungsi dalam lingkungan yang tak terduga,” tambah Dou.

Acara ini juga merupakan bagian dari persiapan China untuk World Humanoid Robot Sports Games 2025 yang akan digelar di Beijing pada 15-17 Agustus, mencakup sebelas cabang olahraga berdasarkan olahraga tradisional. Meskipun robot masih menghadapi tantangan, kemajuan pesat sedang berlangsung, dengan harapan agar keterampilan mereka akan meningkat dengan pelatihan AI dan perangkat keras yang lebih baik.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *