Makanan Pendamping ASI (MPASI)
MPASI merupakan makanan yang dirancang untuk mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. Makanan ini penting sebagai tambahan nutrisi, terutama setelah bayi berusia 6 bulan, saat kebutuhannya akan vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat meningkat. Meskipun MPASI melengkapi asupan ASI, pemberian ASI tetap harus dilanjutkan.
Pentingnya MPASI Rumahan
Banyak orang tua memilih MPASI buatan rumah karena memandangnya lebih alami dan bergizi. Untuk menjaga kesegaran MPASI, penting untuk menyimpannya dengan benar. Dr. Yoga Devaera, spesialis anak, menyarankan penyimpanan MPASI di freezer atau kulkas. “Frozen atau simpan dalam kulkas, panaskan saat akan digunakan,” ujarnya.
Tips Penyimpanan MPASI
Bahan makanan seperti daging, ikan, telur, dan sayur-sayuran sebaiknya disimpan di lemari es dengan suhu di bawah 5 derajat Celsius untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Saat ingin menggunakan makanan beku, panaskan dengan microwave untuk hasil yang optimal.
Proses Pembekuan yang Efektif
Dr. Dina Dimaggio dan Dr. Anthony F. Porto merekomendasikan pembekuan puree buah dalam cetakan es batu. Isi setiap cetakan dengan dua sendok puree, bekukan, lalu pindahkan ke kantong freezer berlabel. Makanan ini bisa disimpan hingga satu bulan.
Pemberian MPASI yang Tepat
Dalam memberikan MPASI, tidak ada satu jenis makanan yang paling benar untuk memulai. Banyak dokter mungkin memberikan saran yang berbeda. Disarankan untuk mulai dengan makanan yang dihaluskan dan memberikan 200 kkal tambahan per hari melalui MPASI. Beberapa pilihan awal yang baik adalah pisang, apel, atau sayuran lembut seperti labu dan wortel.
Pentingnya Menghindari Makanan Tertentu
Hindari pemberian madu dan makanan yang tidak dipasteurisasi bagi bayi di bawah satu tahun karena risiko botulisme. Juga, sebaiknya tunda pemberian makanan yang berpotensi alergi sampai bayi berusia satu tahun, meskipun penelitian terbaru merekomendasikan memasukkannya lebih awal jika bayi tidak berisiko tinggi.
MPASI Komersial vs. MPASI Homemade
MPASI yang dijual dalam kemasan mengikuti standar keamanan dan nutrisi dari WHO. Meskipun praktis, MPASI buatan sendiri memiliki keunggulan dalam tekstur, aroma, dan kandungan gizi. Memasak MPASI di rumah tidak hanya memberi pengetahuan tentang bahan makanan, tetapi juga pengalaman makan yang lebih beragam bagi bayi.
