Sayangnya, Sekolah di Kota Metro Kembali Digemparkan dengan Kasus Bolos dan Pengaruh Negatif
Pagi hari yang cerah di Kota Metro, Provinsi Lampung, berubah menjadi momen pengingat keras terhadap pentingnya pengawasan dan kesadaran di kalangan pelajar. Sepuluh siswa tingkat SMP terjaring razia oleh Satpol PP setempat saat mereka sedang tidak mengikuti jam pelajaran di sekolah. Yang lebih mencengangkan, satu di antaranya kedapatan serius bermain judi slot online di sebuah warung kelontong, menimbulkan kekhawatiran terhadap pengaruh buruk yang mengancam masa depan generasi muda.
Operasi ini berlangsung pada Kamis pagi (7/8/2025), di Jalan Moh. Dolhar, Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat. Kendati patroli ini rutin dilakukan, pengamatan kali ini menimbulkan keprihatinan mendalam dari Kepala Satpol PP, Jose Sarmento. Ia menyampaikan, “Memang patroli rutin, tapi kami sangat prihatin, ada anak bermain game sambil merokok, bahkan satu yang terdeteksi sedang judi slot.”
Jose menambahkan bahwa uang jajan yang seharusnya digunakan untuk keperluan penting, justru dipakai untuk membeli rokok dan mengakses situs judi. Ia menegaskan, “Anak-anak ini harusnya diawasi lebih ketat. Jangan biarkan mereka rusak masa depannya sejak dini karena pengaruh buruk seperti ini.”
Dalam razia tersebut, 10 siswa langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan moral. Pihak sekolah pun dipanggil untuk menjemput dan melakukan pendampingan terhadap mereka. Jose menyampaikan pentingnya kolaborasi erat antara orang tua, sekolah, dan masyarakat agar masalah ini bisa diminimalisir. “Satpol PP tidak bisa bekerja sendiri,” katanya menegaskan.
Para pelajar berasal dari berbagai sekolah, yakni SMPN 3, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 9, dan SMP Muhammadiyah 1 Metro. Setelah menjalani pembinaan, mereka dikembalikan ke sekolah masing-masing, berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk semuanya. Mari kita jaga dan bantu generasi muda kita agar tetap berada di jalur positif, menuju masa depan yang cerah dan penuh harapan.