Snow White Gagal, Gal Gadot Blame Critics for Israel Controversy

Kontroversi Seputar Film Snow White dan Dampaknya

Pembicaraan terbaru menyoroti dampak tekanan politik terhadap industri film Hollywood, khususnya terkait kegagalan box office film live-action Snow White produksi Disney. Gal Gadot, pemeran utama, mengungkapkan dalam wawancara bahwa ketegangan dan sorotan politik yang meningkat pasca tragedi 7 Oktober memberikan pengaruh besar terhadap hasil film tersebut.

Dalam wawancara di The A Talks, Gadot menyatakan bahwa ia sangat menikmati proses syuting dan bekerja sama dengan Rachel Zegler. Namun, ia menyampaikan bahwa setelah peristiwa tersebut, tekanan sosial yang berat mendorong selebritas untuk bersuara menentang Israel, yang membuat film ini mengalami penurunan performa di box office dan mengalami kerugian besar mencapai USD 115 juta.

Sementara itu, Zegler yang vokal mendukung Palestina dan Gaza, menghadapi backlash yang mempengaruhi hubungan profesionalnya dan memicu reaksi publik yang beragam, termasuk serangan terhadap Disney dan Gadot sendiri. Konsekuensinya, film ini gagal memenuhi harapan dan menimbulkan kerugian besar bagi studio.

Selain dampak komersial, situasi ini juga menyulut ketegangan sosial dan politik, dengan laporan dari berbagai kelompok kemanusiaan internasional menyebut bahwa tindakan tertentu di wilayah Palestina menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan warga sipil. Di tengah ketegangan ini, sejumlah insiden demonstrasi dan penahanan turut tercatat di lokasi syuting dan acara penghargaan.

Perkembangan ini menggambarkan bagaimana dinamika politik global bisa mempengaruhi industri hiburan secara luas, menimbulkan pertanyaan tentang batasan kebebasan berekspresi dan tanggung jawab sosial para pekerja dan produsen film.