Era Singkat Thiago Motta di Juventus
Pelatih Thiago Motta hanya bertahan sekejap di Juventus. Bek kiri Juve, Andrea Cambiaso, mengungkapkan alasan di balik kegagalan Motta dalam menjalankan tugasnya.
Direkrut pada musim panas 2024 untuk menggantikan Massimiliano Allegri, Motta menarik perhatian Juventus setelah sukses membawa Bologna finis di posisi kelima pada musim 2023/2024, yang mengantarkan mereka ke Liga Champions untuk pertama kalinya. Namun, harapan tinggi tersebut tidak terwujud. Motta harus meninggalkan kursi kepelatihan setelah hanya 42 pertandingan, meskipun ia memiliki kontrak selama tiga tahun. Statistiknya mencerminkan performa yang kurang memuaskan: 18 kemenangan, 16 hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Kekalahan telak 0-3 di markas Fiorentina pada bulan Maret lalu menjadi titik akhir karier Motta di Juventus. Igor Tudor kemudian ditunjuk sebagai penggantinya hingga akhir musim 2024/2025, sebelum kontraknya diperpanjang hingga 2027.
Andrea Cambiaso enggan berkomentar banyak mengenai pemecatan Motta, namun ia menyatakan, “Ada yang tidak sesuai.” Ia menambahkan, “Aku tidak tahu. Agustus lalu, aku tidak pernah membayangkan situasinya akan berakhir seperti ini. Aku merasa menyesal karena aku mengenalnya dengan baik.” Cambiaso, yang pernah bekerja sama dengan Motta di Bologna, menganggapnya sebagai pelatih yang hebat, meskipun hasil di lapangan tidak mencerminkan hal tersebut.
Setelah menggantikan Motta, Igor Tudor hanya menjalani sembilan pertandingan bersama Juventus, meraih lima kemenangan dan satu kekalahan, serta berhasil membawa Juventus finis di posisi keempat klasemen akhir Liga Italia.