Serangan Israel Mengejutkan Warga Iran, Gamer Call of Duty Mobile Mengalami Ledakan Nyata
Warga Iran dibuat terkejut oleh serangan Israel yang tiba-tiba mengguncang kehidupan mereka. Kisah unik datang dari seorang gamer yang sedang asyik bermain Call of Duty Mobile, namun mendadak terkejut oleh ledakan rudal sungguhan, bukan dari dalam game.
Menurut laporan Al Jazeera pada Kamis (19/6/2025), warga Iran hidup di bawah pengawasan ketat pemerintah. Ketegangan makin meningkat akibat agresi Israel yang mengancam keselamatan mereka sehari-hari. Di tengah situasi tersebut, anak-anak muda, terutama Generasi Z, menjadi salah satu yang terdampak paling berat.
Harian Iran, Shargh, mencatat bahwa sekitar 14 juta atau 15 persen penduduk Iran adalah gamer Gen Z sekaligus pengguna aktif Discord. Saat pemerintah memberlakukan pembatasan sosial, dunia digital justru menjadi pelarian dan ruang koneksi mereka.
“Ketika serangan dimulai, kami tengah asyik bermain game,” ungkap Samin (23), bukan nama sebenarnya, seorang pemuda dari utara Iran. “Saya lagi main Call of Duty Mobile, penuh tembak-tembakan dan bom, lalu terdengar ledakan asli. Awalnya saya bingung, apakah itu bagian game atau kejadian nyata. Sedihnya, itu ledakan nyata.”
Pada April 2024, Discord diblokir di Iran karena dianggap pemerintah sebagai alat komunikasi untuk memicu protes besar-besaran, terutama setelah kematian Mahsa Amini pada 2022. Para gamer pun mencari jalan keluarnya dengan menggunakan VPN untuk tetap bisa terkoneksi.
“Kami mencari VPN yang bisa diandalkan, lalu masuk ke Discord dan bergabung di channel kami. Jika ada yang offline, kami telepon. Saat suara terputus, jantung kami berdegup karena takut mereka jadi korban serangan,” ujar Samin.
Bagi para gamer Iran, bermain game online kini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana komunikasi dan penguat semangat di tengah ancaman serangan.
“Kami lebih sering online, saling memeriksa kondisi, berbagi kabar ulang tahun, suara rudal yang lewat, hingga kehilangan orang tercinta,” tambahnya.
Di forum-forum online, para gamer berbagi kisah, rasa takut, perjuangan hidup, sekaligus menumbuhkan harapan, solidaritas, dan kepedulian di tengah kesulitan yang melanda.
