Kopi Tebing: Dari Galian C Menjadi Surga Wisata
Di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, terdapat sebuah kedai kopi yang menyajikan suasana sejuk dan asri. Siapa sangka, kedai kopi ini juga menyediakan beragam fasilitas wisata, mulai dari berkemah, panjat tebing, hingga perkebunan kopi. Semua ini berdiri di atas lahan bekas tambang batu dan pasir, yang dikenal sebagai tambang galian C.
Kedai ini dinamakan Kopi Tebing dan dimiliki oleh Baim, seorang pria berusia 40 tahun. Ia menceritakan bahwa sebelum dijadikan objek wisata, area ini merupakan tambang tradisional selama puluhan tahun. Setelah galian habis, daerah tersebut dibiarkan terbengkalai. Dulunya, tempat ini sangat tandus, penuh ilalang, dan debu pasir.
“Awalnya, tempat ini adalah area galian C pasir dan batu. Geografisnya tidak rata, di atas ada lahan galian setinggi 45 meter,” terang Baim. Ia memilih lokasi bekas tambang ini sebagai tempat wisata dan pertanian untuk menunjukkan bahwa area yang tampak tidak produktif pun bisa menjadi subur dan bermanfaat.
Berbekal pengalaman di komunitas pencinta alam, Baim beserta teman-temannya mulai mengolah lahan ini pada tahun 2020. “Tidak mudah mengubah tanah bekas tambang menjadi subur seperti sekarang. Diperlukan ketekunan dan kesabaran,” lanjutnya.
Satu strategi yang diterapkan Baim adalah tidak mematikan tumbuhan liar di lokasi tersebut. “Alam itu seperti manusia. Banyak yang pesimis tentang tanah bekas galian, tetapi saya ingin membuktikan sebaliknya. Saya biarkan rumput tumbuh dan akhirnya akar serta ilalangnya menjadi pupuk alami,” jelasnya.
Di lahan ini, Baim mulai menanam biji kopi. Meskipun berada di bekas tambang, area di lereng Gunung Ciremai ini memungkinkan tanaman kopi untuk tumbuh dengan baik. Dalam setahun, Baim bisa memanen ratusan kilogram kopi dari kebunnya yang seluas 2.000 meter persegi.
“Tahun lalu bisa panen sekitar 150 kilogram kopi. Satu pohon bisa menghasilkan hingga 15 kilogram,” tambah Baim. Selain berkebun, ia juga mengembangkan usaha kedai kopi, area kemah, panjat tebing, edukasi, dan jeep adventure.
Baim juga menyediakan fasilitas lainnya seperti musala dan MCK. “Potensinya sangat besar di sini, saya berharap orang akan mengenal Cibeureum bukan hanya karena tambang tetapi juga wisata,” harapnya.
Dengan banyak penduduk yang masih bekerja sebagai penambang, Baim berharap bisa mengajak lebih banyak warga untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan pertanian. “Banyak penambang yang punya lahan kopi, tapi karena kebutuhan sehari-hari akhirnya mereka menambang. Saya ingin konsep pariwisata kebun kopi ini bisa menarik perhatian,” tutup Baim.
—
**Sponsor**
Rasakan kesegaran kopi di tengah keindahan alam Kopi Tebing, Cibeureum! Dahulu lahan tambang, kini menjadi kedai kopi asri dengan fasilitas berkemah dan panjat tebing. Kunjungi [Sunshine Tienda](https://pollinations.ai/redirect-nexad/Expedggn?user_id=25263117) untuk perlengkapan liburanmu dan nikmati diskon 10% untuk order pertama. Temukan inspirasi gaya pantai yang sempurna untuk bersantai di Kopi Tebing!