Wamen Stella Soroti Peran Penting Latihan Kemampuan Spasial Anak Sejak Dini

Wamen Stella Soroti Peran Penting Latihan Kemampuan Spasial Anak Sejak Dini

Dimensi spasial atau kemampuan memahami dan membayangkan hubungan antar objek dalam ruang sering dianggap sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam bidang STEM—ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika. Prof. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sekaligus ahli sains kognitif, menegaskan bahwa studi menunjukkan anak-anak dengan kemampuan spasial yang berkembang pesat memiliki potensi besar untuk meniti karier di bidang STEM.

Dalam jurnal “Spatial Cognition and Learners’ Readiness toward STEM in Post-Pandemic” yang dipublikasikan di ResearchGate, disebutkan bahwa kognisi spasial memainkan peran penting dalam keberhasilan berbagai disiplin ilmu—mulai dari matematika hingga fisika. Oleh karena itu, Prof. Stella menekankan pentingnya mengasah kemampuan ini sejak dini agar potensi mereka terus berkembang hingga dewasa.

Menariknya, kemampuan ini sudah dimiliki sejak lahir, namun akan hilang jika tidak diasah. Melalui metode seperti matematika berbasis diskusi spasial, orang tua dapat membantu anak memahami konsep bentuk, ukuran, fitur spasial, dan lokasi. Contohnya, saat bermain puzzle, menyebutkan bagian sudut atau garis dapat menstimulasi pikiran anak dan mempersiapkan mereka untuk belajar geometri dan fisika di masa depan.

Selain mengembangkan potensi kognitif, kepercayaan diri juga berperan penting. Prof. Stella menyoroti bahwa pola asuh dan dialog positif dari orang tua sangat berpengaruh, karena anak-anak belajar banyak dari lingkungan mereka sejak kecil. Dengan memberi pujian, berbicara secara positif, serta memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang baik, orang tua bisa menanamkan fondasi kepercayaan diri yang kokoh.

Banyak studi, termasuk dari London School of Economics, menunjukkan bahwa keberhasilan sejak awal bisa meningkatkan kepercayaan diri dan prestasi jangka panjang anak. Memberi kesempatan berdiskusi dan memberikan asupan nutrisi yang tepat—seperti sarapan bergizi—bisa meningkatkan kemampuan belajar dan kognitif anak secara signifikan. Nutrisi yang lengkap dan seimbang, termasuk mikronutrien penting seperti zat besi, seng, dan lemak sehat, mendukung perkembangan otak optimal.

Dengan memperhatikan aspek-aspek ini dan memilih produk yang mendukung tumbuh kembang secara menyeluruh, orang tua ber investasi besar dalam membentuk masa depan anak. Setiap langkah kecil hari ini—dari berbicara, memberi nutrisi, hingga mendukung eksplorasi spatial—adalah bagian dari perjalanan menjadikan mereka individu yang percaya diri dan mampu bersaing di masa depan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *