Wisata Edukatif Seru di Sumur Jobong Surabaya untuk Libur Sekolah!

Wisata Edukatif Seru di Sumur Jobong Surabaya untuk Libur Sekolah!

Menelusuri Sejarah di Sumur Jobong

Libur sekolah sering kali diisi dengan kunjungan ke taman bermain atau tempat rekreasi lainnya. Namun, mengapa tidak memberikan pengalaman yang berbeda dengan membawa anak-anak ke wisata edukatif yang kaya akan sejarah? Salah satu tempat menarik yang patut dikunjungi adalah Sumur Jobong, situs bersejarah yang terletak di Jalan Pandean, Kampung Peneleh, Surabaya.

Sumur ini berusia ratusan tahun dan diperkirakan berasal dari era Kerajaan Majapahit. Menjadikannya sebagai destinasi yang unik untuk mengisi liburan sekaligus menambah wawasan sejarah anak-anak.

Antusiasme Anak-Anak

Di objek wisata ini, terlihat semangat anak-anak yang penasaran dengan sumur bersejarah tersebut. Salah satunya, Muhammad Samma (11), siswa SD yang berkunjung bersama teman-temannya. Ia tampak bersemangat menjelajahi tempat ini dan bahkan mencoba kesegaran air dari Sumur Jobong. “Tadi saya habis lihat-lihat sumur tua yang katanya peninggalan Kerajaan Majapahit. Saya juga sempat cuci muka dan tangan di sini, ternyata airnya segar dan masih berfungsi,” ungkapnya pada Senin, 7 Juli 2025.

Sejarah di Balik Sumur Jobong

Menurut Agus Santoso, anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengelola lokasi ini, Sumur Jobong diperkirakan berasal dari sekitar tahun 1430-an. Sumur ini sempat terlupakan hingga ditemukan kembali pada proyek normalisasi gorong-gorong Pemkot Surabaya pada tahun 2018.

Pengukuran menunjukkan sumur ini memiliki diameter 83 cm, tinggi 48 cm, dan kedalaman sekitar 1 meter. “Sumur ini ditemukan pada hari Rabu Wage, tanggal 31 Oktober 2018, pukul 18.20 WIB,” jelas Agus.

Pemerintah Kota Surabaya kemudian berkolaborasi dengan arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan IX Jawa Timur serta sejarawan dari Universitas Airlangga untuk meninjau lokasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur sumur ini mirip dengan yang ada di Trowulan, pusat Kerajaan Majapahit.

Pada penemuan tersebut, para peneliti juga menemukan tulang-belulang manusia di sekitarnya, yang kemudian diteliti lebih lanjut oleh tim Cagar Budaya. Hasil uji karbon menunjukkan bahwa fosil-fosil tersebut berasal dari manusia yang hidup sekitar tahun 1430-an, dengan genetik yang serupa dengan penduduk di Kampung Peneleh.

Pengalaman Wisata Bersejarah

Sumur Jobong kini menjadi salah satu titik wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi keluarga yang ingin memberikan pengalaman liburan yang berbeda bagi anak-anak. Sambil jalan-jalan, mereka dapat menyelami sejarah kota dan masa kejayaan yang penuh legenda.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *